"Hahaha … Stonehead apa sekarang boleh aku nyatakan kau menjadi si nomor dua?" koar Cedric dengan puas. "Kau kalah telak dengan istrimu sendiri. Dialah yang layak menjadi si nomor satu.""Diam kau si nomor lima … kalau aku jadi nomor dua, berarti kau turun lagi satu peringkat. Hohohoho," balas Stonehead, dengan melupakan niat perdamaiannya. "Apa?! Kau ini pikun atau bagaimana? Festival kemarin jelas-jelas aku ini peringkat tiga, meskipun aku tidak dalam kondisi terbaikku," sengat Cedric, yang sangat terusik harga dirinya."Ya. Itu tahun lalu. Tahun ini kau akan jadi si nomor empat. Crack dari desa kami akan jadi si nomor dua. Aku sudah melatihnya secara rahasia. Khusus untuk mengganjal langkah kalian para militer, di festival tahun ini," ungkap Stonehead, membuka senjata rahasianya sendiri. "Hohoho … kau tidak menyangka, kan?"Mendengar kata festival, nafsu berdebat Cedric langsung menghilang. "Ah …. festival kali ini aku mungkin tak bisa ikut. Raja … ah … lupakan," tepis Cedric de
Baca selengkapnya