"Lili, Sayang, ayok bangun!" Shreya mengguncang tubuh mungil seorang gadis kecil. Gadis kecil yang dipanggil Lili itu menggeliat. Perlahan kedua matanya terbuka. "Masih ngantuk, Ma," ucapnya manja. "Sayang, kan, hari ini kamu sekolah, Nak. Ayok, nanti ditinggal, loh, sama Abang."Mendengar penuturan Shreya, Lili dengan nama lengkap Nathalie Henry itu bangun dan segera ke kamar mandi. Ya, gadis itu sangat dekat dengan Nathan. Di mana ada Nathan di situ ada Lili. Ia tidak mau jikalau sang kakak meninggalkannya. Shreya hanya bisa menggeleng sembari tersenyum melihat tingkah putrinya itu. Shreya merasa baru saja kemarin menimang, menyusui, tetapi kini anak itu sudah tumbuh menjadi gadis cantik berusia sepuluh tahun. "Ma, di situ ada dasi Abang, gak?" tanya Nathan di bibir pintu. Shreya menoleh, lalu bangkit dari duduknya. Dicarinya dasi di atas meja belajar Nathalie. Shreya meraih dasi itu sembari tersenyum. "Ini!"Nathan tersenyum, lalu mengambil dasi miliknya. Ya, sudah kebiasaan
Read more