Shreya benar-benar menunggu sampai Jody siuman, sedangkan Felix membawa Nathan pulang sedari malam. Pagi itu tak hentinya senyum membingkai indah wajah cantik Shreya."Bu, Aya pulang dulu, ya? Nanti setelah urusan selesai, Aya ke sini lagi," pamit Shreya kepada Adelia. "Hei, jagoan, makasih, ya? Cepet sembuh," lanjutnya kepada Jody sembari mengacak rambut sang adik. "Kakaaakk!" Jody yang sedang terbaring lemah pun kesal atas perbuatan Shreya, karena pasalnya Jody tidak suka jika ada yang mengacak-acak rambutnya. Shreya tertawa. "Iiih, gemesss, deh!" Shreya terus saja menggoda. "Aya ... Nathan nungguin di rumah, loh. Kalo mau mimik gimana? Bukankah stok ASI semalam hanya sedikit?" ujar Adelia. Shreya menepuk kening, kemudian bergegas pergi. Dijemput Joko, Shreya pun meninggalkan rumah sakit. **Ting tung!Suara bel menggema di kediaman Felix pagi itu. Gegas seorang ART membuka daun pintu. "Cari siapa, Non?""Mas Felix ada, Bi?""Oh, ada. Jam segini biasanya Tuan sedang mandi."
Baca selengkapnya