Joko memarkirkan mobilnya di halaman rumah Andreas. Sang Nyonya turun, Joko pun kembali pulang. Kedatangan Shreya dan Nathan disambut suka cita oleh Adelia. "Ya, ampun, Sayang, apa kabar kalian, hem?" sapa Adelia sembari menciumi Nathan. "Baik, Bu. Ibu apa kabar?""Sangat baik. Apalagi ada kalian ke sini.""Oh, iya, ini ada sedikit oleh-oleh." Shreya memberikan satu buah kantong berukuran besar. Adelia menerima itu dan mengajak putrinya itu masuk. Di ruang keluarga tampak Andreas dan Jody sedang menonton televisi. Sambutan tak kalah hangat Shreya dapatkan dari mereka. "Loh, kamu gak sekolah, Dek?" tanya Shreya kepada Jody. "Nih!" Jody memperlihatkan tangannya yang dibalut perban."Kenapa itu?""Biasa, anak muda," jawab Jody, kemudian terkekeh-kekeh, sedangkan Shreya mendengkus. "Mana suamimu?" tanya Andreas. "Beresin kerjaan yang beberapa hari kemarin tertunda karena liburan." Shreya menceritakan ke mana keluarga kecilnya pergi. "Wah, kapan-kapan ajak aku, dong, Kak?" sambar
Read more