Sejak kemarin, Mas Bambang suamiku, memang tak ada di rumah. Dia sedang meninjau proyek baru yang ada di provinsi lain, biasanya sih dia tak akan pulang sampai tiga atau lima hari. Dan itu sudah seperti kegiatan rutin baginya, yang berprofesi sebagai seorang kontraktor. Tentu saja aku pun tak pernah mencurigainya, yang benar-benar mencari nafkah untuk keluarga.Kami sudah menikah selama lima tahun, namun memang hingga kini, kami belum di percaya oleh Allah untuk memiliki momongan. Namun, hal itu tak pernah menjadi permasalahan buat kami, aku dan Mas Bambang sabar menanti, hingga malaikat itu benar-benar datang di kehidupan rumah tangga kami."Mas, maaf ya, hingga usia pernikahan kita yang sudah lima tahun ini, aku belum bisa memberikan seorang anak," ucapku dulu, sering kuucapkan di saat kami sedang berduaan."Kenapa harus minta, Dek? Memang kita belum dikasih oleh Allah. Jangan ngomong begitu lagi, ya. Aku ini mencintaimu dengan tulus dan apa adanya, dan dalam keadaan apapun." Jawaba
Baca selengkapnya