"Sherly, ibuku baru saja menelepon," Santos memberitahu. "Dia ingin bertemu denganmu, apa kamu bersedia ikut ke rumahku?" tanya Santos penuh harap.Sherly membisu. Bingung untuk memberikan jawaban. Seandainya, Sherly masih sendiri, tentu saja dia langsung setuju. Terlebih hubungan Santos dan Hansel lumayan buruk saat ini, membuatnya khawatir jika sang suami akan marah dan menciptakan permasalahan yang baru."Hanya sebentar saja, Sherly!" Santos membujuk lagi. "Ibuku ingin sekali bertemu denganmu. Dia selalu menyebutmu saat aku berangkat kerja."Selain karena Hansel, tidak ada alasan lain lagi yang membuat Sherly untuk menolak permintaan Santos. Biarlah dia menuruti permintaan pria itu sekali ini saja. Toh, alasannya hanya untuk berkunjung saja, tidak ada maksud lain di dalamnya."Baiklah, aku akan ikut denganmu," kata Sherly, luluh begitu saja.Santos merasa lega. "Terima kasih. Aku yakin ibuku pasti akan senang melihatmu." Dia tersenyum manis karena usahanya tidak sia sia. Di sisi l
Read more