Wajah Hansel seketika berseri seri dengan pengakuan cinta Sherly. Rasa manis di bibirnya juga masih terasa walau ciuman singkat mereka sudah terlepas beberapa detik."Apa yang kamu katakan tadi, Sherly?" Saking bahagianya, Hansel meminta Sherly untuk mengulang."Ronald menjebakku lagi, dia memasukkan obat perangsang pada minumanku," jawab Sherly dengan napas terengah engah."Bukan yang itu," Hansel menggoda. "Yang pertama kali kamu bilang. Aku ingin mendengarnya sekali lagi!Sherly yang sudah gemuruh dengan birahinya mengabaikan godaan Hansel. Dengan fasih dia mengungkapkan perasaannya. "Aku mencintaimu, Hansel. Aku butuh bantuanmu lagi.""Dengan senang hati, Sayangku." Hansel segera mendaratkan bibirnya pada bibir Sherly, lalu mengangkat tubuh Sherly menuju ranjang.Hari itu terasa sangat indah bagi Hansel. Dia merasa seperti berada di dalam surga terindah. Akhirnya, dia mendapatkan pengakuan dari wanita yang juga dicintainya. Untuk kedua kalinya, Sherly berakhir di ranjang bersama
Baca selengkapnya