Tidak ingin merugi, Sherly menghabiskan seluruh hidangan di atas meja. Hingga bumbu-bumbu dan toping yang menempel di piring pun disikat habis.Sementara Aarav sedang mencuci tangan, Sherly mengeluh sendiri. "Sayang sekali kalau sampai ada yang tersisa. Sudah bayar mahal, masak iya dibuang percuma," gumam Sherly sambil meraih sisa di piring putranya.Tagihan hari itu sudah setara gaji Sherly dalam satu bulan. Namun, dia tidak terlalu khawatir lagi, karena Reynand sudah membalas pesannya.Pada saat Sherly tengah menikmati buah cery, sesosok pria muncul di hadapannya. Perlahan, Sherly mengangkat wajahnya dan berharap jika pria yang mendatanginya adalah Reynand."Ha ... Hansel ...!" ucap Sherly terputus putus. Dia memang berencana untuk menghubungi pria itu, namun bukan pada saat ini. Setelah Aarav puas bersamanya, dan meminta pulang, Sherly akan menghubungi Hansel. Sherly melakukan itu, karena tidak ingin menggangu Hansel yang menurutnya tengah menghabiskan waktu dengan Vonny.Begitu na
Read more