Hari itu, Sofia tidak seperti biasanya. Wanita yang menggunakan blezer hitam itu tidak menanggapi ucapan Sherly. Seperti tidak pernah terjadi apapun di antara mereka, Sofia dengan acuh memulai pekerjaan barunya. Wanita itu mengambil alih semua tugas yang biasa dikerjakan Sherly.Sherly mengira jika Sofia tengah memberinya pelajaran keras dengan cara mengabaikannya. Tidak tinggal diam, Sherly pun menjelaskan keadaannya. "Aku sudah meminta izin pada pak Reynand, Bu Sofia. Ada urusan penting yang harus diselesaikan, makanya aku tidak bisa datang tepat waktu," Sherly menerangkan, meski dalam hati, dia beranggapan jika Sofia sukar untuk mempercayai kata-katanya.Siapa Sherly? Apa jabatannya? Berani pulang lebih awal pada jam kerja, datang terlambat, kemudian dengan entengnya memberi alasan sembari membawa bawa nama atasan.Sofia masih membisukan mulutnya. Namun dadanya sudah terlihat naik turun karena deru napasnya semakin cepat. Ketika menoleh pada Sherly, raut wajah Sofia yang semula dat
Read more