"Sagara!" gertak Geisha dengan suara keras. Namun, pria itu justru tertawa pelan."Aku bercanda," ucap Gara begitu selesai dengan tawanya. "Kau lucu sekali jika menunjukkan ekspresi wajah sedang marah."Geisha mendengus. Ia tidak ingat seberapa dekat dirinya dengan pria ini, hingga entah bagaimana, Gara berani mengeluarkan lelucon seperti ini."Maaf," sesal Gara pada akhirnya.Geisha hanya bergumam sebagai tanggapan. Wanita itu lantas menyandarkan punggungnya pada sandaran kursi di belakangnya."Jadi, kita pergi menemui putramu?" Gara menaikkan sebelah alisnya, seakan meminta persetujuan."Biar aku tanyakan pada sekretarisku, apakah aku ada pertemuan atau tidak," kata Geisha seraya beranjak dari tempat duduknya.***"Paman ...," lirih Gabriel terhadap Samuel yang setia menemani di samping bocah itu. Mereka tengah berada di halaman belakang rumah, di mana kolam renang terhampar di sana."Hm ...?" Samuel mengusap pelan kepala Gabriel. Ia memerhatikan wajah murung bocah itu."Sebenarnya,
Last Updated : 2023-09-24 Read more