Zhou Ning menatap Xiao Ping yang masih berlutut, wajahnya dipenuhi rasa ketakutan dan penyesalan. Dengan suara tenang, dia berkata, "Bangunlah, Xiao Ping. Aku tidak akan menghukummu."Xiao Ping membuka matanya perlahan, terkejut mendengar kata-kata Zhou Ning. Sebuah perasaan lega mengalir dalam dirinya saat dia menyadari bahwa tuannya tidak akan memberinya hukuman. "Terima kasih, Tuan," jawabnya, suaranya bergetar penuh rasa syukur. Ia segera berdiri, menegakkan punggungnya dengan penuh hormat.Dengan semangat baru, Xiao Ping mengibaskan tangannya. Sebuah cahaya terang memancar dari telapak tangannya, dan dalam sekejap, udara di sekitar mereka mulai bergetar. Sebuah bangunan megah muncul dari kabut putih yang mengelilingi mereka, terbuat dari giok berkilau yang memancarkan warna hijau lembut.Istana Giok Abadi berdiri kokoh, sembilan lantai menjulang tinggi di atas awan. Setiap lapisan dihiasi ukiran yang rumit dan ornamen yang berkilau, memancarkan aura magis yang menyelimuti sekelil
Read more