"Kakak," suara Xiao Bai terdengar lemah, meski tubuhnya yang penuh luka telah sembuh, kekuatannya belum kembali sepenuhnya."Jangan bicara lagi, kau baru saja pulih. Beristirahatlah." Zhou Ning menggerakkan tangannya, menciptakan teratai energi alam semesta sebagai tempat bagi Xiao Bai untuk beristirahat. "Aku akan membuatkan pil khusus untuk memperkuat tubuhmu," lanjut Zhou Ning, mantap. Seketika, sebuah meja, kertas, dan pena muncul di hadapannya. Tanpa ragu, Zhou Ning mulai menulis daftar tanaman roh pada beberapa lembar kertas."Xiao Ping," panggilnya tegas."Ya, Tuan," jawab Xiao Ping, menyatukan kedua tangan di depan dada sebagai tanda hormat yang dalam."Ambilkan semua tanaman roh yang ada di sini. Aku memerlukannya untuk membuat pil dan ramuan," ucap Zhou Ning menyerahkan daftar itu kepada Xiao Ping.Xiao Ping mengambilnya dan membungkuk dalam. "Baik, Tuan. Saya akan segera mengumpulkannya," ucapnya, dengan penuh hormat. Ketika Xiao Ping pergi, Zhou Ning terdiam, tenggelam
Baca selengkapnya