Beranda / Fantasi / ROH KAISAR LEGENDARIS / Bab 451 - Bab 460

Semua Bab ROH KAISAR LEGENDARIS : Bab 451 - Bab 460

467 Bab

#452. Formasi Pengumpulan 9 Langit Selesai!

Zhou Ning melanjutkan pengukiran Formasi Pengumpulan 9 Langit dengan hati-hati, setiap gerakan tangannya tampak anggun namun penuh kekuatan. "Untuk membentuk formasi pengumpulan 9 langit yang sempurna. Setiap simbol, setiap jalur energi, harus selaras dengan hukum alam. Kesalahan sekecil apapun akan merusak keseimbangan, membuat formasi menjadi bencana." ucapnya, matanya menyusuri setiap garis yang terbentuk di udara."Dalam ingatan asing, teknik pembuatan formasi benar-benar terarah dengan sempurna, bahkan seseorang sepertiku, dapat membuatnya, asalkan energi spiritual tersedia dalam jumlah yang besar di dalam tubuhku." Tambahnya.Garis-garis energi yang Zhou Ning ukir, mulai menyatu dengan presisi yang tajam, membentuk pola geometris yang semakin menawan namun juga mengintimidasi. Ia berhenti sejenak, mengambil napas panjang, lalu menggerakkan tangannya untuk menambahkan lapisan berikutnya. "Formasi Pengumpulan 9 Langit membutuhkan harmoni total. Energi ini harus dikendalikan tanpa
Baca selengkapnya

#453. Menerobos Ranah Kaisar Roh!

"Kakak," suara Xiao Bai terdengar lemah, meski tubuhnya yang penuh luka telah sembuh, kekuatannya belum kembali sepenuhnya."Jangan bicara lagi, kau baru saja pulih. Beristirahatlah." Zhou Ning menggerakkan tangannya, menciptakan teratai energi alam semesta sebagai tempat bagi Xiao Bai untuk beristirahat. "Aku akan membuatkan pil khusus untuk memperkuat tubuhmu," lanjut Zhou Ning, mantap. Seketika, sebuah meja, kertas, dan pena muncul di hadapannya. Tanpa ragu, Zhou Ning mulai menulis daftar tanaman roh pada beberapa lembar kertas."Xiao Ping," panggilnya tegas."Ya, Tuan," jawab Xiao Ping, menyatukan kedua tangan di depan dada sebagai tanda hormat yang dalam."Ambilkan semua tanaman roh yang ada di sini. Aku memerlukannya untuk membuat pil dan ramuan," ucap Zhou Ning menyerahkan daftar itu kepada Xiao Ping.Xiao Ping mengambilnya dan membungkuk dalam. "Baik, Tuan. Saya akan segera mengumpulkannya," ucapnya, dengan penuh hormat. Ketika Xiao Ping pergi, Zhou Ning terdiam, tenggelam
Baca selengkapnya

#454. Pil Nirwana Hukum!

Zhou Ning memeriksa cincin dimensi di tangannya, memperhatikan koleksi tanaman obat yang tersimpan di dalamnya. Aura mengerikan terpancar dari tanaman-tanaman tersebut, memenuhi ruang di sekelilingnya dengan tekanan spiritual yang begitu dahsyat, hingga seolah setiap helai daun dan akar mengandung kekuatan yang mampu mengguncang dunia. "Betapa menakutkan auranya!" batinnya, sementara keringat dingin mengalir di pelipisnya. "Tanaman-tanaman langka yang sangat sulit ditemukan, bahkan di lingkungan spiritual yang melimpah sekalipun, bisa ditemukan dengan mudah di sini, kualitas ini sangat mengagumkan, semuanya tumbuh dengan sempurna.""Tepat seperti yang kuharapkan," ucap Zhou Ning dengan nada puas. Setiap tanaman obat di dalam ruang cincin dimensi adalah puncak dari jenisnya—sempurna dan tak ternilai harganya.Tanaman-tanaman roh langka yang telah dikumpulkan Xiao Ping tampak sempurna—daun giok yang bening, bunga karam suci yang bersinar lembut, serta buah langit cahaya yang tampak ber
Baca selengkapnya

#455. Ekor Ke-Empat; Domain Petir dan Bulan

Suara gemuruh menggelegar, bergemuruh memenuhi paviliun. Energi spiritual yang terpancar dari Pil Nirwana Hukum begitu pekat hingga udara terasa menyesakkan, dan aroma harumnya menyebar, menyusup hingga ke tulang, membuat jiwa dan darah bergejolak.“Bukan aroma biasa—ini getaran yang menggugah inti spiritual,” gumam Xiao Ping, matanya menatap takjub pada pil yang baru saja dimurnikan oleh Zhou Ning.Dengan perlahan, pil tersebut mulai berubah warna, memancarkan cahaya berlapis yang berganti-ganti antara emas dan biru. Pil itu kini sepenuhnya berbentuk bulat sempurna, berkilauan dengan kemurnian yang luar biasa. Energi yang terkandung di dalamnya telah menyatu, mencapai titik di mana setiap partikel telah mengikatkan diri dengan esensi hukum alam.“Pil ini akan membawa tubuh larangan ke bentuk sempurna, melawan batasan hukum alam surgawi.” seru Kaisar Roh Legendaris.Zhou Ning pun membawa pil tersebut mendekat ke arahnya, “Jika dalam kondisi biasa, tidak mungkin aku berhasil secepat i
Baca selengkapnya

#456. Membuat Ribuan Pil

"Xiao Bai, kemarilah." panggil Zhou Ning, suaranya tenang namun penuh kehangatan.Mendengar panggilan itu, Xiao Bai segera menghampirinya. Tanpa ragu, dia menggosokkan kepalanya pada Zhou Ning. Zhou Ning membalasnya dengan belaian lembut, tangannya bergerak penuh kasih sayang."Bagaimana keadaanmu sekarang?" tanyanya dengan tenang sambil terus mengelus Xiao Bai."Kakak, aku sangat baik! Pil yang kakak buat luar biasa. Sekarang, aku sudah membangkitkan ekor keempat."Zhou Ning mengangguk pelan. "Mhm, bagus."Ia beralih pada Xiao Ping yang menunggu dengan penuh perhatian. "Xiao Ping, aku ingin kau membuka Gerbang Bayangan Hening untuk Xiao Bai." perintahnya."Siap, tuan!" Xiao Ping menyatukan kedua tangannya, lalu mengibaskan satu gerakan tegas. Angin gelap yang membawa aura kuno dan dingin muncul, membentuk sebuah gerbang besar yang melayang di udara. Gerbang itu memancarkan cahaya redup kebiruan dan abu-abu, dengan simbol-simbol kuno yang berkilauan samar di permukaannya. Atmosfernya
Baca selengkapnya

#457. Jiwa Dewa!

Di Kuil Bintang Awan Perak, Zhou Lou dan Lu Zhe menghadapi hantaman luar biasa, jiwa mereka ditempa oleh palu emas besar, yang tanpa henti menghujam. Rasa sakit itu membuat mereka hampir tak mampu untuk bertahan."Sangat kuat! Jika ini diteruskan, jiwaku mungkin akan hancur berkeping-keping!" Pikir Zhou Lou dengan wajah berkeringat dingin.Sementara disebelahnya, Lu Zhe tak bisa bertahan lebih lama, hantaman palu emas ke tiga sudah membuatnya tak tahan, "arkh!" Kedua matanya terbuka spontan karena rasa sakit yang mencekam.Kegagalan membuat Lu Zhe geram, "Aku tidak percaya aku tidak bisa melewatinya, sekali lagi!" Tekadnya. Namun sebelum Lu Zhe kembali berlatih, Zhou Lou menahannya."Jika kau meneruskannya, jiwamu akan rusak parah, pulihkan dirimu dulu.""Jangan hentikan aku tuan Lou.""Kau, kenapa begitu bersikeras."Lu Zhe mengepalkan tangannya lalu menjelaskan, "Dibandingkan semua orang, aku adalah yang terlemah. Ketika kalian bertarung, aku hanya bisa melihat di belakang tanpa mel
Baca selengkapnya

#458. Jurang Kematian

Di Ruang Puncak Naga Hitam, Lan Mo, Raja Singa Ungu, Raja Monster, para pemimpin klan, dan para Tetua Klan juga menghadapi tekanan yang luar biasa, namun mereka tak gentar. Setiap tetes keringat yang jatuh mewakili kerja keras mereka untuk mencapai pencerahan. Saat mereka menerima pil dari Zhou Ning, tanpa membuang waktu, mereka segera mengonsumsinya. Pil itu mengalirkan kekuatan yang luar biasa, membantu mereka menyapu habis rintangan yang selama ini menghalangi."Tembuslah untukku!" Kei Nuo membuka mata penuh kekuatan, dari tubuhnya cahaya ungu memncar hingga ke langit.Pilar-pilar terobosan memancar ke langit satu demi satu, bersahutan dengan intensitas yang kian meningkat. Cahaya energi dari para pengikut Zhou Ning terus naik, menandakan pencapaian besar mereka. Ruangan bergetar oleh kekuatan mereka yang meluap, memenuhi udara dengan aura yang mendalam dan penuh wibawa.Para pengikut Zhou Ning, baik Lan Mo, Raja Singa Ungu, Raja Monster, maupun para pemimpin dan Tetua Klan, semuan
Baca selengkapnya

#459. Pertarungan dengan Dewa Iblis RaJi Ba!

Saat tawa menyeramkan RaJi Ba bergema di Jurang Kematian, aura gelap semakin pekat, menyelimuti seluruh lembah. Angin bertiup kencang, membawa bau darah dan kesengsaraan yang membuat bulu kuduk merinding. Di hadapan Zhou Ning, sosok Chang Jing terus bergulat dengan kekuatan jahat yang berusaha mengendalikan tubuhnya sepenuhnya."Aku tak bisa membiarkannya mengambil alih tubuh Chang Jing!" Zhou Ning mengangkat tangannya, membentuk formasi spiritual yang memancarkan cahaya suci keemasan. "Formasi Pemurnian Langit!" serunya.Cahaya keemasan dari formasi itu mulai mengitari tubuh Chang Jing, menembus aura hitam yang menempel padanya. RaJi Ba, yang ada dalam tubuh Chang Jing, merasakan kekuatan itu mengancam eksistensinya dan mengeluarkan jeritan marah."Berani ikut campur dalam urusanku! Matilah!" RaJi Ba menggerakkan tangan Chang Jing, mengumpulkan kekuatan gelap yang terkonsentrasi, lalu menciptakan tebasan hitam yang membelah udara dengan kecepatan tinggi, menghantam formasi Zhou Ning
Baca selengkapnya

#460. Menggunakan Dua Hukum Sekaligus

Langit semakin gelap, diselimuti aura kegelapan pedang hitam yang menenggelamkan setiap cahaya. Pedang hitam milik RaJi Ba bergetar, memancarkan aura kehancuran yang memenuhi seluruh jurangtanpa akhir. Di tengah kegelapan itu, Zhou Ning berdiri tegak, dikelilingi dua kekuatan besar—petir yang bergemuruh dan cahaya bulan yang tajam. Energi mereka saling hantam, menciptakan riak besar yang mengguncang udara, tanah, dan setiap partikel di sekitar mereka."Hahaha! Lihat dirimu sekarang, semut rendahan yang sombong! Aku akan menghancurkanmu!" RaJi Ba mengangkat pedang hitamnya, namun ucapannya terhenti mendadak ketika Zhou Ning melangkah maju, merapalkan kekuatan berkah dari mata ilahi."Mata Ilahi, Penindasan Mutlak!" Zhou Ning mengangkat tangan, dan hukum ilahi langsung mengunci kekuatan RaJi Ba. Pancaran aura miliknya yang sebelumnya begitu mendominasi tiba-tiba melemah, kekuatannya turun berkali-kali lipat hingga setara dengan Zhou Ning."Zhou Ning," suara tenang Roh Kaisar Legendaris
Baca selengkapnya

#461. Pertarungan Seimbang Zhou Ning VS Raji Ba!

"Coba kulihat apa yang tersembunyi di dalam tubuhnya!" gumam RaJi Ba sambil mengaktifkan Mata Surgawi untuk menyelidiki rahasia tubuh Zhou Ning. "Aku tidak percaya anak ini bisa begitu kuat tanpa sebuah harta berharga, dia pasti menyimpannya di dalam tubuhnya. Jika aku mengambilnya, bukankah itu sangat menguntungkanku!" Pikirnya dengan tak sabar. Pandangannya tiba-tiba terhenti ketika ia mendapati keberadaan Dewa Rubah yang terikat jiwa dengan Zhou Ning. "Tidak mungkin! Dewa Rubah menjalin kontrak? Dewa sombong itu tidak pernah tunduk pada siapa pun!" teriaknya dengan keterkejutan yang tak tertahankan. Namun, sebelum ia dapat menggali lebih dalam, sebuah tatapan tajam dari Roh Kaisar Legendaris dalam tubuh Zhou Ning langsung menghantam kesadarannya. Energi yang terkandung dalam tatapan itu begitu kuat, seperti pedang tajam yang mengoyak jiwa RaJi Ba. Seketika darah segar menyembur dari mulutnya, tubuhnya gemetar hebat, dan wajahnya pucat pasi. "Apa ini ...?! Arghh!" raungnya kesa
Baca selengkapnya
Sebelumnya
1
...
424344454647
DMCA.com Protection Status