Beranda / Fantasi / ROH KAISAR LEGENDARIS / #448. Wilayah Suci 2

Share

#448. Wilayah Suci 2

Penulis: Zaid Zaza
last update Terakhir Diperbarui: 2024-11-02 20:55:45

"Menara Kristal Abadi," ucap Xiao Ping lalu melanjutkan "Setiap lantainya memiliki medan gravitasi spiritual yang akan meningkatkan kekuatan fisik dan mental siapa pun yang berlatih di dalamnya. Semakin tinggi lantai yang dicapai, semakin kuat tekanan gravitasi yang dirasakan, menjadikannya tempat latihan yang ideal untuk meningkatkan ketahanan tubuh dewa."

Wu Xia, Zhou Lou dan yang lainnya memandang Menara Kristal Abadi dengan perasaan campur aduk antara kagum dan gentar. Aura tekanan spiritual yang terpancar dari menara tersebut begitu kuat hingga membuat jantung mereka berdebar kencang. Mereka bisa merasakan bahwa menara ini bukanlah tempat latihan sembarangan; setiap langkah menuju lantai berikutnya adalah budidaya neraka yang menakutkan.

Dengan sekali kibasan lagi, Menara Kristal Abadi lenyap, berganti dengan Paviliun Giok Hitam yang melayang di atas awan putih, megah dan kokoh dengan pilar-pilar emas di setiap sudutnya. Paviliun itu memancarkan aura kedamaian, namun di baliknya
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

  • ROH KAISAR LEGENDARIS    #449. Ribuan Tempat Suci

    "Ada masalah?" Zhou Ning bertanya dengan alis terangkat.Xiao Ping segera membungkuk dalam-dalam. "Tidak, Tuan," jawabnya dengan nada hormat. "Kalau begitu sesuai keinginan anda, saya akan memperlihatkan seluruh tempat suci."Dengan satu kibasan tangan, tiba-tiba udara di sekeliling bergemuruh hebat, menciptakan suara menggelegar yang menggema di sekeliling mereka. Langit di atas mereka terbelah, dan dari celah itu ribuan tempat suci muncul perlahan, seperti bintang-bintang yang turun dari angkasa. Setiap tempat memancarkan cahaya luar biasa, menyelimuti seluruh area dalam aura yang begitu kuat.Di tengah pusaran energi yang meluap dahsyat, tiba-tiba muncul sebuah barier pelindung transparan dari Lembah Langit, memancarkan kilau keperakan yang lembut namun kuat. Barier itu melingkupi seluruh area, melindungi mereka dari hempasan energi buas yang terlepas dari setiap tempat suci di langit. Aura pelindungnya menyebar lembut, mengisolasi energi ganas yang menyelubungi ribuan tempat suci

  • ROH KAISAR LEGENDARIS    #450. Paviliun Pilar Emas

    Setelah mereka semua masuk, Zhou Ning menatap satu tempat terakhir yang melayang tenang di udara. Tempat itu tampil berbeda dari yang lain; tidak megah ataupun mengintimidasi seperti tempat suci lainnya, namun justru memancarkan kesan mendalam yang sulit diabaikan.Tampak sederhana dari kejauhan, namun auranya memancarkan pesona yang memukau, cahaya emasnya berdenyut lembut, selaras dengan aliran energi alam semesta.Tatapan Zhou Ning mengeras, sudut matanya menyiratkan sedikit kepuasan. "Paviliun Pilar Emas," gumamnya pelan. Meski tampak sederhana, paviliun ini memancarkan keagungan yang tak terbantahkan, menantang siapa pun yang berani masuk untuk membuktikan kesucian jiwa dan ketajaman pemahaman mereka tentang Dao. "Dengan mata ilahi aku bisa merasakan, energi alkimia yang mendalam di dalamnya, setiap napas membawa misteri dan kekuatan murni Dao yang tak terukur."Sebuah cahaya samar menyinari wajahnya saat dia mengangguk pelan, matanya berkilat penuh tekad. "Ini adalah tempat yan

  • ROH KAISAR LEGENDARIS    #451. Sajak Kuno Legendaris

    Zhou Ning mengamati ruangan di sekelilingnya. Tatapannya berhenti pada altar di tengah Paviliun Pilar Emas, tempat energi yang tak terlihat namun terasa sangat kuat, terjalin sempurna dengan setiap sudut ruangan. Ia mengangguk dengan kepuasan, lalu berbisik pada dirinya sendiri, "Sangat bagus! Ini benar-benar tempat yang sempurna untuk membangun Formasi Pengumpulan 9 Langit puncak.""Akan tetapi dalam pembentukan formasi, keseimbangan spiritual harus terjaga. Jika tidak, tempat suci ini mungkin akan meledak karena peningkatan energi yang tinggi!""Karena itulah, untuk membangun formasi sekuat ini, aku harus terlebih dahulu menyelaraskan hukum, sebagai kemutlakan tertinggi dari spiritual energi."Zhou Ning terdiam sejenak, mengingat sebuah kisah yang dia pelajari sejak lama, kisah yang diwariskan dari satu generasi ke generasi berikutnya oleh para ahli tertinggi. "Di masa lalu," ucapnya perlahan, matanya menatap kosong seolah kembali ke zaman kuno, "dunia ini pernah disaksikan oleh tuj

  • ROH KAISAR LEGENDARIS    #452. Formasi Pengumpulan 9 Langit Selesai!

    Zhou Ning melanjutkan pengukiran Formasi Pengumpulan 9 Langit dengan hati-hati, setiap gerakan tangannya tampak anggun namun penuh kekuatan. "Untuk membentuk formasi pengumpulan 9 langit yang sempurna. Setiap simbol, setiap jalur energi, harus selaras dengan hukum alam. Kesalahan sekecil apapun akan merusak keseimbangan, membuat formasi menjadi bencana." ucapnya, matanya menyusuri setiap garis yang terbentuk di udara."Dalam ingatan asing, teknik pembuatan formasi benar-benar terarah dengan sempurna, bahkan seseorang sepertiku, dapat membuatnya, asalkan energi spiritual tersedia dalam jumlah yang besar di dalam tubuhku." Tambahnya.Garis-garis energi yang Zhou Ning ukir, mulai menyatu dengan presisi yang tajam, membentuk pola geometris yang semakin menawan namun juga mengintimidasi. Ia berhenti sejenak, mengambil napas panjang, lalu menggerakkan tangannya untuk menambahkan lapisan berikutnya. "Formasi Pengumpulan 9 Langit membutuhkan harmoni total. Energi ini harus dikendalikan tanpa

  • ROH KAISAR LEGENDARIS    #453. Menerobos Ranah Kaisar Roh!

    "Kakak," suara Xiao Bai terdengar lemah, meski tubuhnya yang penuh luka telah sembuh, kekuatannya belum kembali sepenuhnya."Jangan bicara lagi, kau baru saja pulih. Beristirahatlah." Zhou Ning menggerakkan tangannya, menciptakan teratai energi alam semesta sebagai tempat bagi Xiao Bai untuk beristirahat. "Aku akan membuatkan pil khusus untuk memperkuat tubuhmu," lanjut Zhou Ning, mantap. Seketika, sebuah meja, kertas, dan pena muncul di hadapannya. Tanpa ragu, Zhou Ning mulai menulis daftar tanaman roh pada beberapa lembar kertas."Xiao Ping," panggilnya tegas."Ya, Tuan," jawab Xiao Ping, menyatukan kedua tangan di depan dada sebagai tanda hormat yang dalam."Ambilkan semua tanaman roh yang ada di sini. Aku memerlukannya untuk membuat pil dan ramuan," ucap Zhou Ning menyerahkan daftar itu kepada Xiao Ping.Xiao Ping mengambilnya dan membungkuk dalam. "Baik, Tuan. Saya akan segera mengumpulkannya," ucapnya, dengan penuh hormat. Ketika Xiao Ping pergi, Zhou Ning terdiam, tenggelam

  • ROH KAISAR LEGENDARIS    #454. Pil Nirwana Hukum!

    Zhou Ning memeriksa cincin dimensi di tangannya, memperhatikan koleksi tanaman obat yang tersimpan di dalamnya. Aura mengerikan terpancar dari tanaman-tanaman tersebut, memenuhi ruang di sekelilingnya dengan tekanan spiritual yang begitu dahsyat, hingga seolah setiap helai daun dan akar mengandung kekuatan yang mampu mengguncang dunia. "Betapa menakutkan auranya!" batinnya, sementara keringat dingin mengalir di pelipisnya. "Tanaman-tanaman langka yang sangat sulit ditemukan, bahkan di lingkungan spiritual yang melimpah sekalipun, bisa ditemukan dengan mudah di sini, kualitas ini sangat mengagumkan, semuanya tumbuh dengan sempurna.""Tepat seperti yang kuharapkan," ucap Zhou Ning dengan nada puas. Setiap tanaman obat di dalam ruang cincin dimensi adalah puncak dari jenisnya—sempurna dan tak ternilai harganya.Tanaman-tanaman roh langka yang telah dikumpulkan Xiao Ping tampak sempurna—daun giok yang bening, bunga karam suci yang bersinar lembut, serta buah langit cahaya yang tampak ber

  • ROH KAISAR LEGENDARIS    #455. Ekor Ke-Empat; Domain Petir dan Bulan

    Suara gemuruh menggelegar, bergemuruh memenuhi paviliun. Energi spiritual yang terpancar dari Pil Nirwana Hukum begitu pekat hingga udara terasa menyesakkan, dan aroma harumnya menyebar, menyusup hingga ke tulang, membuat jiwa dan darah bergejolak.“Bukan aroma biasa—ini getaran yang menggugah inti spiritual,” gumam Xiao Ping, matanya menatap takjub pada pil yang baru saja dimurnikan oleh Zhou Ning.Dengan perlahan, pil tersebut mulai berubah warna, memancarkan cahaya berlapis yang berganti-ganti antara emas dan biru. Pil itu kini sepenuhnya berbentuk bulat sempurna, berkilauan dengan kemurnian yang luar biasa. Energi yang terkandung di dalamnya telah menyatu, mencapai titik di mana setiap partikel telah mengikatkan diri dengan esensi hukum alam.“Pil ini akan membawa tubuh larangan ke bentuk sempurna, melawan batasan hukum alam surgawi.” seru Kaisar Roh Legendaris.Zhou Ning pun membawa pil tersebut mendekat ke arahnya, “Jika dalam kondisi biasa, tidak mungkin aku berhasil secepat i

  • ROH KAISAR LEGENDARIS    #456. Membuat Ribuan Pil

    "Xiao Bai, kemarilah." panggil Zhou Ning, suaranya tenang namun penuh kehangatan.Mendengar panggilan itu, Xiao Bai segera menghampirinya. Tanpa ragu, dia menggosokkan kepalanya pada Zhou Ning. Zhou Ning membalasnya dengan belaian lembut, tangannya bergerak penuh kasih sayang."Bagaimana keadaanmu sekarang?" tanyanya dengan tenang sambil terus mengelus Xiao Bai."Kakak, aku sangat baik! Pil yang kakak buat luar biasa. Sekarang, aku sudah membangkitkan ekor keempat."Zhou Ning mengangguk pelan. "Mhm, bagus."Ia beralih pada Xiao Ping yang menunggu dengan penuh perhatian. "Xiao Ping, aku ingin kau membuka Gerbang Bayangan Hening untuk Xiao Bai." perintahnya."Siap, tuan!" Xiao Ping menyatukan kedua tangannya, lalu mengibaskan satu gerakan tegas. Angin gelap yang membawa aura kuno dan dingin muncul, membentuk sebuah gerbang besar yang melayang di udara. Gerbang itu memancarkan cahaya redup kebiruan dan abu-abu, dengan simbol-simbol kuno yang berkilauan samar di permukaannya. Atmosfernya

Bab terbaru

  • ROH KAISAR LEGENDARIS    #466. Gerbang Dewa

    Zhou Ning memandang jiwa hitam yang melayang itu dengan sorot mata tajam, pikirannya diliputi kebimbangan. Ia merenung sejenak sebelum bergumam, “Jika aku menelan Pil Surgawi dari jiwa Dewa Iblis, aku mungkin bisa menembus Ranah Pembentukan Inti Dewa.” Namun, wajahnya berubah muram sesaat kemudian. “Hanya saja, itu hampir mustahil bagiku sekarang. Membuat pil ini tidak hanya membutuhkan teknik alkimia tingkat ilahi yang bahkan tidak bisa aku sentuh. Walaupun aku berhasil membuatnya, aku juga harus menahan ribuan bencana surgawi.”Roh Kaisar Legendaris dalam tubuhnya mendesah panjang. “Kau benar, Zhou Ning. Membuat Pil Jiwa Surgawi adalah ujian yang hanya bisa dilalui oleh seorang alkemis dewa sejati. Tapi jangan khawatir, kau tidak perlu membuatnya sendiri.Zhou Ning mengernyitkan dahi, tidak yakin ke mana arah pembicaraan itu. “Maksudmu?”“Bukankah ada banyak alkemis dewa di benua Tianyan, kau bisa meminta bantuan mereka.""Kau benar. Tapi ... bahkan untuk dewa alkemis sekalipun, tet

  • ROH KAISAR LEGENDARIS    #465. Harus Menjadi Lebih Kuat!

    Zhou Ning merenung dalam diam, sorot matanya penuh tekad saat mengingat pertarungan sengit yang baru saja dialaminya. "Aku masih sangat lemah," pikirnya. "Jika suatu saat aku harus menghadapi Dewa Iblis yang lebih kuat, mungkin aku tidak akan seberuntung sekarang. Aku harus menjadi lebih kuat. Aku ingin melindungi kakak, Wu Xia, dan semua orang!" Tangannya terkepal erat, menggenggam kekuatan dan tekad yang membara di dalam dirinya.Melihat tekad itu, Roh Kaisar Legendaris dalam tubuhnya berbicara dengan nada bijaksana. "Di masa depan, jangan mengambil risiko seperti ini lagi. Nyawamu bukanlah sesuatu yang bisa kau pertaruhkan dengan sembarangan, bocah."Zhou Ning mengangguk pelan. "Mhm, aku tahu. Aku juga tidak berniat untuk mati. Aku ingin menjalani kehidupan ini dengan baik, bersama kakak, Wu Xia, Lu Zhe, dan semua orang." jawabnya, sambil bergumam dalam hati. "Untuk melindungi semua orang, aku harus menjadi lebih kuat!"Setelah mengatur napasnya sejenak, Zhou Ning memulai percakapa

  • ROH KAISAR LEGENDARIS    #464. Berakhir dengan kemenangan!

    Zhou Ning berhasil lolos dari jangkauan serangan terakhir RaJi Ba, meskipun tubuhnya masih terasa sakit dan terkuras. Begitu muncul di tempat yang aman, ia terjatuh terduduk, lelah dan kelelahan. Dalam keadaan yang sangat terancam ini, ia segera mengeluarkan pil penyembuhan dari saku penyimpanannya. "Dewa Iblis sangat kuat, aku harus memulihkan diri dulu, baru aku akan kembali ke sana untuk memeriksa situasinya," ucap Zhou Ning seraya menelan pil tersebut.Uhuk!Darah tiba-tiba menyembur keluar dari mulutnya, disebabkan oleh serangan balik ketiga hukum yang dia gunakan sebelumnya.Zhou Ning segera mengelap darah di bibirnya, lalu memejamkan mata dan mengokohkan konsentrasinya. "Untuk mengatasi serangan balik, aku harus tenang. Semoga ketiga hukum ini tidak mengecewakanku!" Pikirnya sembari mengatur pernapasannya, dengan perlahan.Setelah beberapa saat kemudian, ketiga hukum saling berbenturan satu sama lain, satu hukum menekan hukum lainnya."Seperti dugaanku, ketiga hukum yang mend

  • ROH KAISAR LEGENDARIS    #463. Dewa Iblis Meledak!

    “Kau kalah, RaJi Ba,” ucap Zhou Ning dengan suara tegas, tubuhnya yang dipenuhi dengan luka pertarungan berdiri tegak dan kokoh. “Bagaimana rasanya dikalahkan oleh seseorang yang kau hina sebagai semut?” tambahnya.“Kaauuu! Aku tidak percaya! Aku tidak percaya! Tidak mungkin! Aaaa!” Teriaknya hebat. Raji Ba sekalipun tak pernah menyangka bahwa Formasi Pembunuh Iblis belaka bisa menyakitinya sedemikian rupa.Dengan sisa kekuatan yang dimilikinya, ia menegakkan tubuhnya, lalu sebuah senyuman bengis muncul di wajahnya. “Hanya dengan dirimu, kau berpikir untuk membunuhku?!”“Tidak ada yang bisa membunuhku, baik kau, ataupun para dewa itu! Kalaupun harus mati, aku akan mati dengan tanganku sendiri!” serunya dengan suara yang menggema penuh kebencian. Tubuhnya tiba-tiba memancarkan cahaya hitam yang semakin terang, liar, dan tidak terkendali. Energi destruktifnya membuat tanah bergetar, memecah batu-batu besar di sekitarnya.Zhou Ning merasakan bahaya itu. Matanya yang tajam segera menangka

  • ROH KAISAR LEGENDARIS    #462. Sabit Api Kematian

    "Memaksaku menggunakan totemku ... Kau adalah yang kedua yang berhasil melakukannya! Tapi ini adalah akhir bagimu!" Dengan cepat, ia merapalkan mantra lain, menambah kekuatan pada Totem Lubang Hitam, yang kini semakin besar dan kuat. Pedang Petir Surgawi yang tadi hendak menghantamnya mulai terhisap ke dalam totém itu, meleleh seperti lilin yang dipanaskan. Keheningan sesaat menyelimuti medan pertempuran, hanya denting energi yang saling bertubrukan yang terdengar."Teknik Larangan Dewa Iblis: Sabit Api Kematian!" Dalam sekejap, aura kematian menyelimuti seluruh tempat. "Setiap sabitan adalah seribu kematian! Aku akan mengoyak inti jiwamu sampai tidak ada yang tersisa! Sekarang sudah berakhir untukmu, matilah semut rendahan!"Zhou Ning mengernyitkan dahi, matanya menyipit menatap RaJi Ba yang tampak begitu percaya diri. "Ini belum berakhir," gumamnya, kemudian menarik napas dalam. Di balik tatapannya yang penuh tekad, kekuatan yang lebih besar mulai mengalir.RaJi Ba menatap Zhou Ni

  • ROH KAISAR LEGENDARIS    #461. Pertarungan Seimbang Zhou Ning VS Raji Ba!

    "Coba kulihat apa yang tersembunyi di dalam tubuhnya!" gumam RaJi Ba sambil mengaktifkan Mata Surgawi untuk menyelidiki rahasia tubuh Zhou Ning. "Aku tidak percaya anak ini bisa begitu kuat tanpa sebuah harta berharga, dia pasti menyimpannya di dalam tubuhnya. Jika aku mengambilnya, bukankah itu sangat menguntungkanku!" Pikirnya dengan tak sabar. Pandangannya tiba-tiba terhenti ketika ia mendapati keberadaan Dewa Rubah yang terikat jiwa dengan Zhou Ning. "Tidak mungkin! Dewa Rubah menjalin kontrak? Dewa sombong itu tidak pernah tunduk pada siapa pun!" teriaknya dengan keterkejutan yang tak tertahankan. Namun, sebelum ia dapat menggali lebih dalam, sebuah tatapan tajam dari Roh Kaisar Legendaris dalam tubuh Zhou Ning langsung menghantam kesadarannya. Energi yang terkandung dalam tatapan itu begitu kuat, seperti pedang tajam yang mengoyak jiwa RaJi Ba. Seketika darah segar menyembur dari mulutnya, tubuhnya gemetar hebat, dan wajahnya pucat pasi. "Apa ini ...?! Arghh!" raungnya kesa

  • ROH KAISAR LEGENDARIS    #460. Menggunakan Dua Hukum Sekaligus

    Langit semakin gelap, diselimuti aura kegelapan pedang hitam yang menenggelamkan setiap cahaya. Pedang hitam milik RaJi Ba bergetar, memancarkan aura kehancuran yang memenuhi seluruh jurangtanpa akhir. Di tengah kegelapan itu, Zhou Ning berdiri tegak, dikelilingi dua kekuatan besar—petir yang bergemuruh dan cahaya bulan yang tajam. Energi mereka saling hantam, menciptakan riak besar yang mengguncang udara, tanah, dan setiap partikel di sekitar mereka."Hahaha! Lihat dirimu sekarang, semut rendahan yang sombong! Aku akan menghancurkanmu!" RaJi Ba mengangkat pedang hitamnya, namun ucapannya terhenti mendadak ketika Zhou Ning melangkah maju, merapalkan kekuatan berkah dari mata ilahi."Mata Ilahi, Penindasan Mutlak!" Zhou Ning mengangkat tangan, dan hukum ilahi langsung mengunci kekuatan RaJi Ba. Pancaran aura miliknya yang sebelumnya begitu mendominasi tiba-tiba melemah, kekuatannya turun berkali-kali lipat hingga setara dengan Zhou Ning."Zhou Ning," suara tenang Roh Kaisar Legendaris

  • ROH KAISAR LEGENDARIS    #459. Pertarungan dengan Dewa Iblis RaJi Ba!

    Saat tawa menyeramkan RaJi Ba bergema di Jurang Kematian, aura gelap semakin pekat, menyelimuti seluruh lembah. Angin bertiup kencang, membawa bau darah dan kesengsaraan yang membuat bulu kuduk merinding. Di hadapan Zhou Ning, sosok Chang Jing terus bergulat dengan kekuatan jahat yang berusaha mengendalikan tubuhnya sepenuhnya."Aku tak bisa membiarkannya mengambil alih tubuh Chang Jing!" Zhou Ning mengangkat tangannya, membentuk formasi spiritual yang memancarkan cahaya suci keemasan. "Formasi Pemurnian Langit!" serunya.Cahaya keemasan dari formasi itu mulai mengitari tubuh Chang Jing, menembus aura hitam yang menempel padanya. RaJi Ba, yang ada dalam tubuh Chang Jing, merasakan kekuatan itu mengancam eksistensinya dan mengeluarkan jeritan marah."Berani ikut campur dalam urusanku! Matilah!" RaJi Ba menggerakkan tangan Chang Jing, mengumpulkan kekuatan gelap yang terkonsentrasi, lalu menciptakan tebasan hitam yang membelah udara dengan kecepatan tinggi, menghantam formasi Zhou Ning

  • ROH KAISAR LEGENDARIS    #458. Jurang Kematian

    Di Ruang Puncak Naga Hitam, Lan Mo, Raja Singa Ungu, Raja Monster, para pemimpin klan, dan para Tetua Klan juga menghadapi tekanan yang luar biasa, namun mereka tak gentar. Setiap tetes keringat yang jatuh mewakili kerja keras mereka untuk mencapai pencerahan. Saat mereka menerima pil dari Zhou Ning, tanpa membuang waktu, mereka segera mengonsumsinya. Pil itu mengalirkan kekuatan yang luar biasa, membantu mereka menyapu habis rintangan yang selama ini menghalangi."Tembuslah untukku!" Kei Nuo membuka mata penuh kekuatan, dari tubuhnya cahaya ungu memncar hingga ke langit.Pilar-pilar terobosan memancar ke langit satu demi satu, bersahutan dengan intensitas yang kian meningkat. Cahaya energi dari para pengikut Zhou Ning terus naik, menandakan pencapaian besar mereka. Ruangan bergetar oleh kekuatan mereka yang meluap, memenuhi udara dengan aura yang mendalam dan penuh wibawa.Para pengikut Zhou Ning, baik Lan Mo, Raja Singa Ungu, Raja Monster, maupun para pemimpin dan Tetua Klan, semuan

DMCA.com Protection Status