Semua Bab Pura-Pura Amnesia: Bab 21 - Bab 30

82 Bab

21. Menghasut

"Ada apa? Kau sudah beberapa kali menghela napas. Apakah ada masalah?" tanya Francesca pada Logan.Siang itu ia sedang berada di dalam ruang kantor Logan untuk membahas proyek yang sedang mereka kerjakan bersama. Logan yang bertanggung jawab dengan perusahaan properti miliknya, merupakan rekanan bagus untuk perusahaannya sendiri yang bergerak di bidang resort.Jika perusahaan Rylie milik keluarga Francesca bergerak dalam bidang resort, perusahaan Langdon milik keluarga Logan bergerak di bidang properti. Perusahaan properti yang merupakan perusahaan dengan hak untuk memiliki atau menguasai tanah serta bangunan yang terletak di atasnya itu, merupakan partner kerja sama yang sangat sempurna untuk masing-masing kedua belah pihak keluarga yang saling menguntungkan."Rylie Corp dan Langdon Group. Hmm, sudah berapa lama kita saling bekerjasama?" ucap Francesca lagi. "Seharusnya kau tak menyembunyikan apa pun dariku karena aku dapat dengan jelas melihat raut yang muram dari wajahmu.""Kita su
last updateTerakhir Diperbarui : 2023-08-15
Baca selengkapnya

22. Siapa yang Menghancurkannya?

"Butik sepatu?" ulang Logan saat Amanda mengutarakan maksudnya menginginkan gedung yang ia kirim siang tadi.Logan kemudian membaca dan mempelajari lagi berkas proposal yang Amanda berikan padanya malam itu saat mereka telah berada di dalam kamar."Mengapa kau tiba-tiba menginginkan perusahaan baru? Bukankah kau sudah memiliki butik bunga itu?" tanya Logan.Amanda membasahi bibirnya karena gugup. Ia jelas tak mungkin mengatakan alasan yang sebenarnya pada Logan. "Aku, hanya ingin membuat usaha yang sepertinya lebih cocok untukku," ucap Amanda."Dan butik sepatu ini cocok untukmu?" ucap Logan.Amanda mengangguk. "Seperti yang kau tahu, selain memiliki pendidikan formal untuk menjadi sekretaris, aku pun memiliki impian lain setelah mendapatkan kelulusan untuk menjadi designer. Jika pendidikan sekretaris adalah kebutuhanku saat itu, maka menjadi designer adalah impianku.""Sejak saat aku mendapat gelar kelulusanku, aku memiliki setumpuk design yang mungkin bisa kukembangkan jika aku memi
last updateTerakhir Diperbarui : 2023-08-16
Baca selengkapnya

23. Melarikan Diri

"Apakah kau menganggapku melakukan kecurangan karena aku membuka usaha yang sama dengan milik Mom dan Francesca?" tanya Amanda di dalam mobil saat perjalanan mereka menuju ke butik baru Meredith dan Francesca."Apa kau pernah berbuat curang?" jawab Logan membalikkan pertanyaan.Amanda tak langsung menjawab. Ia diam sejenak sebelum akhirnya berkata, "Bagaimana denganmu?""Aku hanya bisa berkata, aku tak akan pernah memaafkan kecurangan dalam bentuk apa pun. Dan jika aku mampu, aku mungkin akan membalas perlakuan itu dengan menghancurkannya."Kata-kata terakhir yang penuh penekanan membuat Amanda terkesiap. Jantungnya berdetak cepat karena ucapan Logan yang penuh dengan arti. Amanda berpikir, jika Logan mengetahui kecurangannya dengan memanipulasinya untuk menuntaskan misinya dan berpisah dengan pria itu terbongkar, maka sudah pasti ia akan menghancurkan dirinya seperti yang dikatakannya.Benar, apakah itu artinya Logan mengetahui sesuatu tentangnya? Apakah Logan mengetahui motifnya? Ap
last updateTerakhir Diperbarui : 2023-08-17
Baca selengkapnya

24. Menarik dan Bersemangat

Amanda masih menatap sebuah kartu nama milik pria bercambang yang ditemuinya di pintu belakang tadi dengan penuh syukur. Pria tak dikenal yang telah membantunya menghindari keramaian untuk melarikan diri dan mencarikannya taksi itu sungguh benar-benar telah menolongnya. "Naiklah, ia akan mengantarkanmu ke mana saja. Ia adalah taksi online langgananku," ucapnya ramah setelah ia menelepon dan sebuah mobil datang menghampiri mereka. "Tak usah takut, jika kau ingin berterima kasih atau pria ini membuatmu kesal, hubungi aku saja. Ah, ya, ia bernama Danny." Karena melihat keraguan Amanda saat ia tak segera masuk ke dalam mobil, pria itu kemudian menyerahkan sebuah kartu nama padanya. "Pergilah, sebelum seseorang yang kau tinggalkan di pesta ini mungkin mencarimu," lanjutnya lagi. "Benar. Terima kasih, aku pasti akan membalasmu," ucap Amanda kemudian. Mendengar kemungkinan Logan yang menyadari dirinya menghilang dan akan mencarinya, membuatnya kembali panik. Amanda kemudian terburu-buru
last updateTerakhir Diperbarui : 2023-08-17
Baca selengkapnya

25. Jangan Menyentuhnya!

Amanda akhirnya menghabiskan waktunya seharian untuk berada di butiknya. Ia memesan kembali barang-barang yang rusak dan berantakan dengan yang baru. Ia bersama dua karyawan lainnya telah hampir selesai membersihkan kekacauan akibat perusakan itu hingga waktu menjelang malam."Sasha, Nico, ayo kita makan malam bersama," ajak Amanda pada keduanya."Aku ingin sekali, tapi maaf Bos, aku sudah ada janji kencan dengan kekasihku," ucap Nico dengan masam."Benarkah? Dan kau kurasa juga ada janji, Sasha?" tanya Amanda.Sebelum Sasha menjawab, Amanda telah tersenyum dan mengangguk. Ia sudah mengerti dengan hanya membaca raut Sasha. "Baiklah, baikla, pergilah kalian. Aku mengerti. Aku hanya tinggal menunggu kedatangan kamera pengawas yang baru saja.""Benarkah tak apa-apa jika kami meninggalkanmu, Amanda?" tanya Sasha."Tak apa, Sasha. Sampaikan salamku pada Kenny kakakmu saat kau pulang nanti. Aku sungguh telah banyak dibantunya untuk persiapan ini."Sasha mengangguk. "Kau juga telah membantuk
last updateTerakhir Diperbarui : 2023-08-17
Baca selengkapnya

26. Perang Dingin

Amanda telah terbaring di atas ranjangnya sendiri saat ia membuka kedua matanya. Ia mendapati Logan telah duduk di pinggir ranjang dan menatapnya sendu."Jangan bergerak dahulu. Bagaimana perasaanmu? Apa yang kau rasakan?" ucap Logan refleks menahan Amanda yang hendak bangun.Amanda menatap sekeliling kamarnya yang tampak terang yang menandakan bahwa hari telah pagi, atau siang? Ia bahkan tak ingin tahu itu karena saat itu, saat ia menatap Logan ia kembali mengingat kejadian ketika ia tak sadarkan diri semalam."Kau pingsan semalaman. Aku telah memanggil dokter Bern dan syukurlah tak ada yang terlalu serius."Logan tak mampu mengungkapkan bahwa sebab Amanda pingsan karena ia begitu shock dengan hantaman psikis yang membangkitkan lagi traumanya."Pergilah," lirih Amanda lemah sambil memalingkan wajahnya dari Logan seolah ia tak ingin melihatnya.Logan yang begitu tercekat hanya bisa menelan ludahnya karena ia tak mampu membuka mulutnya mau pun membalas sepatah kata pun. Ia bahkan tak t
last updateTerakhir Diperbarui : 2023-08-18
Baca selengkapnya

27. Wanita Memalukan

Pesta mewah yang tengah berlangsung untuk peringatan ulang tahun MJJ Group di Luxury Hotel di pusat kota itu cukup banyak mendatangkan tamu undangan. Berderet-deret mobil mewah yang terparkir di area yang begitu luas itu menunjukkan betapa besar dan banyaknya kolega yang mereka miliki.Setelah Eddie mengantar kedua tuan dan nyonya-nya di depan hall, ia segera menuju ke area parkir yang tersedia. Dan dengan merengkuh pinggang ramping Amanda, Logan membawa mereka masuk.Jika saja mereka tak sedang perang dingin, mungkin Amanda akan mengagumi hotel mewah yang tengah ia masuki itu dengan hati riang. Seingatnya, hotel sejenis ini hanya pernah sekali dua kali saja ia masuki. Itu pun dulu. Hotel tempat di mana dulu Francesca atau Logan pernah memerintahkannya untuk memesan kamar dengan datang langsung dan memastikan kamar yang terpesan sesuai dengan keinginan, membuatnya mendadak merasa sendu.Dan juga saat di mana ia menghabiskan malam bersama Logan akibat kesalahan semalam mereka di salah
last updateTerakhir Diperbarui : 2023-08-19
Baca selengkapnya

28. Panas Terbakar

Sudah beberapa kali Amanda diam-diam mengusap air matanya yang meleleh sambil menatap pemandangan luar di jendelanya setelah mereka berada di mobil dalam perjalanan pulang. Bukannya Logan tak tahu, namun ia bersikeras bergeming karena ia sendiri merasa kesal dan frustasi. Lebih tepatnya, cemburu."Haruskah kalian berbincang di sana alih-alih di tempat yang begitu terang hingga Mom bisa menangkap kalian?" ucap Logan akhirnya. "Di mana kau mengenal Wade dan rahasia apa yang ia maksudkan tadi?" cecarnya.Amanda memejamkan kedua matanya untuk membiarkan tetes terakhir air matanya keluar. Ia kemudian mengembuskan napasnya untuk menenangkan diri."Jawab, Amanda! Mengapa kau diam saja?" ucap Logan kemudian kaena tak sabar."Aku mengenalnya di pesta pembukaan butik kemarin," jawab Amanda akhirnya."Benarkah? Lalu kebetulan sekali kalian bertemu lagi di sini malam ini, begitu? Itukah yang ingin kau katakan? Wah! Sungguh kebetulan yang menyenangkan, bukan?" sindir Logan.Amanda menoleh untuk me
last updateTerakhir Diperbarui : 2023-08-20
Baca selengkapnya

29. Memakanmu (21+)

Erangan-erangan kecil yang lolos dari bibir Amanda membuat Logan semakin bersemangat untuk menjelajahi rongga mulut istrinya dan mengabsen gigi serta bibir Amanda dengan lidahnya sendiri.Ia menghisap dan menggigiti kecil bibir Amanda saat percikan gairahnya membuatnya gemas pada istri mungilnya itu. Logan yang tak hentinya menggesek, membuat Amanda menggeliat dan mendesah.Karena tak ingin sesuatu menghalangi pergerakannya, Logan mulai menyingkap gaun pesta Amanda dan menyisipkan jemarinya di sela kain berenda tipis yang kini telah terasa lembab karena telah terpancing sempurna."Angh, Lo ... Logan." Amanda terkesiap ketika jemari panas Logan mulai menari, memutar, hingga kemudian melesak dan bergerak dengan lembut ke dalam inti surgawinya.Amanda mengerang dan menggoyangkan pinggulnya, tepat saat Logan berhasil meledakkan klimaks kecil yang menjadi pembuka pemanasan mereka.Tak ingin membuang waktu yang berharga karena Amanda-nya telah siap, Logan kemudian melucuti pakaiannya sendir
last updateTerakhir Diperbarui : 2023-08-21
Baca selengkapnya

30. Sikap Masa Bodoh

Meredith meletakkan cangkir tehnya dengan gaya angkuh sebelum menatap Amanda tajam. "Lalu, apa penjelasanmu tentang semalam?" ucap Meredith dingin pada Amanda.Amanda mengembuskan napasnya perlahan. "Penjelasan apa yang ingin kau dengar, Mom, karena aku sudah menceritakan semuanya pada Logan semalam.""Tak perlu berlindung di balik putraku. Kau semalam telah melakukan hal yang memalukan. Benar begitu, Logan? Kau pun melihat sendiri bagaimana istrimu itu menggoda seorang pria di dalam sebuah pesta sementara suami dan kedua mertuanya ada di dalam pesta yang sama!""Mom, jangan membesar-besarkan. Tak ada yang terjadi. Ia dan Wade hanya saling mengenal saat mereka tak sengaja bertemu pada acara pembukaan butik kalian tempo lalu," jelas Logan."Hah, apakah itu masuk akal? Tak ada pertemuan yang seperti ia sebutkan itu. Kau percaya padanya? Kau percaya bahwa wanita sepertinya akan memiliki teman seorang pria? Ck, aku sudah merasa aneh mengapa ia masih berhubungan dan bekerja sama dengan man
last updateTerakhir Diperbarui : 2023-08-21
Baca selengkapnya
Sebelumnya
123456
...
9
DMCA.com Protection Status