Jessica langsung berdiri tegak dari tempat duduknya.“Jadi ini yang kamu lakukan di belakang aku, Ricko?!”Suara barusan membuat darah Ricko bagai ingin berhenti mengalir dalam seketika. Meski Ricko belum menoleh dan belum melihat wajah dari suara yang didengarnya, dia tahu dengan jelas siapa pemilik dari suara sangar tersebut.Jessica masih diam karena saat ini Joandra belum menyapanya. Namun, pandangan mata Joandra yang begitu tajam seketika membuat keberanian Jessica seolah ingin menciut. Andai saja bisa, saat ini Jessica ingin menghilangkan dirinya tanpa jejak sama sekali. Tapi, walau ingin bunuh diri sekali pun, rasanya saat ini sudah sangat terlambat.Entah kenapa mata itu menatapnya seolah dirinya sudah melakukan sebuah kesalahan yang sangat besar. Dan itu membuat Jessica menelan salivanya berulang kali. Kepalanya tiba-tiba menjadi sakit luar biasa.Ricko menolehkan wajahnya cepat tanpa berdiri dari duduknya. Itu efek kaget
Read more