Sebenarnya Joandra sangat enggan menemui orang yang sudah meminta waktunya sejak 2 hari belakangan ini. Hanya saja, Joandra ingin melihat apa yang membuat orang yang sudah berkata begitu sombong sebelumnya dengannya itu, dan Joandra ingin tau apa sebenarnya kehebatan manusia sombong satu itu sehingga dia begitu berani mencabarnya terang-terangan. Padahal, kesalahan itu ada padanya, namun tingkah manusia satu itu seolah dia merupakan orang yang begitu bergengsi dan disegani sejagad raya!Begitu mereka bertiga melangkah masuk ke dalam sana, Joandra tersenyum samar ketika melihat puluhan bodyguard berbaris di dalam ruangan itu, dan itu tepat di belakang meja makan yang salah satu kursinya sedang diduduki oleh seorang pria paruh baya bertubuh gemuk itu.“Selamat sore Tuan Joandra. Akhirnya Tuan datang juga, terima kasih sudah bersedia meluangkan waktunya untuk memenuhi undangan saya hari ini.”Pria paruh baya itu terlihat berdiri dari duduknya, terlihat
Read more