Beranda / Urban / Pesona Menantu 24 Karat / Titik Terang dan Hukuman

Share

Titik Terang dan Hukuman

“Hah? Eh, i-iya. Maaf ya membuat Abang Joan tak bisa menemani Fany. N-nanti biar Abang pulang saja, kakak bisa kok sendirian di sini,” kata Jessica yang mulai paham jika Joandra terlihat serba-salah akibat kemarahan adiknya saat ini.

Mendengar Joandra merayu hingga mengatakan dirinya akan menangis tadi, Jessica langsung bisa merasakan seberapa dalamnya Joandra menyayangi adik perempuannya itu. Dia salut melihat joandra bisa begitu menyayangi adiknya dan selalu menurutinya hingga sedemikiannya. Padahal dia tak pernah menuntut apa pun selama ini, bahkan abangnya tak pernah memperlakukan dirinya sedikit lebih baik saja.

“Eh jangan dong! Abang harus jagain Kakak Ipar di sana. Fany akan menjenguk Kakak Ipar sebentar lagi. Tungguin Fany ya, Fany mau makan dan bersiap-siap. Sampai ketemu nanti,” ujar Fany dengan suaranya yang terdengar begitu menggebu dan langsung memutuskan panggilan itu.

Joandra tersenyum melihat adik kesayangannya kini malah lebih care dengan Jessica dari pada dirinya. Se
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status