Share

Kecewa

“Abang bau keringat loh.”

“Gak pa pah, wangi kok keringatnya.”

Jessica tetap memaksa dan ini untuk pertama kalinya. Jessica terlihat kekeh dengan keinginannya, seperti sedang ingin membicarakan sesuatu yang sangat penting. Dan Joandra yang merasakan itu hanya terdiam dan ikut berjalan ke arah sofa.

“Apa Jessica ingin mengatakan sesuatu?”

Setelah duduk Joandra langsung melontarkan pertanyaannya saat dia melihat wajah Jessica terlihat sedikit tegang. Ya, semenjak kepulangannya tadi, gadis kesayangannya itu memang terlihat agak berbeda dari biasanya.

Jessica menelan salivanya lagi. Sejak sore tadi dia sudah memikirkan semuanya dan sudah pula menyusun segala sesuatu yang ingin disampaikannya kepada Joandra. Hanya saja, entah kenapa setelah duduk berhadapan seperti saat ini membuatnya merasa begitu nervous, dan bibirnya juga seolah sulit untuk digerakkannya.

“Ehemm!”

Jessica berdehem untuk me

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status