Share

Memompa Hasrat

Joandra meringis sambil memegangi sebelah pangkal lengan kekarnya yang tadinya sudah robek kembali dan baru selesai dijahit lagi.

“Kenapa Abang mencium Jessica seperti itu?! Hikss, hikss, hiksss.” 

Jessica berkata sambil menangis pilu. Mengungkapkan perasaan kacaunya saat ini akibat Joandra yang sudah mengambil kecupan pertamanya dengan tanpa diduganya sama sekali.

“Jessica yang menantang Abang kan? Bukankah tadi Abang sudah memperingatkan Jessica?!” tanya Joandra gusar sambil menahan rasa sakit di lengannya. Jantungnya itu masih belum bisa berdetak normal lagi sejak dia melumat bibir yang sangat manis dan lembut, yang selalu dibayangkannya selama ini.

Ini memang adalah yang pertama kali bagi mereka berdua.

Joandra lalu berjalan mengitari ranjang sambil terus memegang pergelangan tangannya.

“Arghh!”

Joandra kembali meringis sambil menghempaskan tubuhnya di samping Jessica dengan sedikit kencang

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status