“Nanti kamu bisa membacanya. Kalau sudah dibaca, terserah mau di apakan. Itu seutuhnya menjadi hak dan keputusanmu, sama seperti saat ini kamu sudah memutuskan akan melangkah bersama pria itu. Selamat untuk hari bahagiamu, maaf karena Aku tak bisa hadir malam ini. Jaga dirimu baik-baik.”Joandra berkata sambil mengembangkan senyum samarnya. Menahan rasa di dalam sana yang begitu sulit untuk dijelaskan dengan kata-kata.“Hmm, terima kasih.”Bamp!Merasa air matanya akan mulai tumpah, Jessica segera menutup pintu mobil itu dan langsung berjalan masuk ke dalam rumah.Begitu Jessica melangkahkan kakinya ke dalam rumah, ternyata tim perias sudah pun menunggunya di dalam sana. Dengan cepat Jessica menghapus jejak air matanya yang sudah terlanjur bergulir tak dapat ditahannya lagi, dan wanita itu segera menyimpan amplop berwarna cokelat muda itu ke dalam tas tangannya.“Jessica, kamu dari mana saja Sayang? Ayo segera bersiap, kamu harus segera dirias.”Suara Madam Donna terdengar penuh kebah
Read more