"Ini semua salah kamu, Indra." Risau tidak mau di salahkan."Yang benar saja, kau yang bodoh tidak mampu membuatnya pingsan, badak jelek." Aku balas berseru.Andai saja aku yang menyerangnya tadi. Kami tidak mungkin ketahuan, misi ini akan berhasil sempurna. Namun, badak itu malah menggagalkannya."Kalian bisa diam, kita bisa ketahuan." Rai bersembunyi di dalam semak, aku berada di atas pohon, sedangkan Risau jauh di sebrang, dia bersembunyi di balik pohon.Kami sudah menumbangkan tiga dari mereka, tersisa tujuh belas penjaga malam, mereka mengepung kami, mamasuki hutan. Aku berharap mereka tidak memberitahu orang yang berada di dalam markas."Cari mereka, jangan biarkan mereka lolos." Ketua penjaga malam berteriak, menyuruh bawahannya berpencar."Tersisa 17 orang, mereka berpencar, kita tumbangkan mereka satu persatu dalam senyap. Apa kamu bisa, Rai." Rai di bawah mengangguk.Satu orang datang. Risau di sana i
Baca selengkapnya