Mereka terlambat untuk makan malam, persis seperti yang Zoya pikirkan. Wanita itu menuruni tangga dengan wajah merengut, tahu jika dokter sudah datang dan sedang memeriksa Kaindra dari salah satu pelayan yang mengetuk kamarnya."Jangan menyentuhku!" sungut Zoya ketika Arvin mengejar dan mencoba meraih pinggangnya. Zoya menjauh, mempercepat langkah dengan wajah masam. "Aku kan, tidak mengingkari janji, Love!" Arvin kembali berjalan di sisi Zoya, sedikit menyeringai melihat bibir cemberut wanita itu. "Aku hanya melakukannya sekali sesuai keinginanmu!"Zoya langsung menoleh, matanya menatap tajam, seolah sebuah sinar merah akan keluar dari tatapannya jika itu adalah sebuah komik. "Memang hanya sekali, tapi kamu menundanya sangat lama! Sudah kubilang untuk menyelesaikannya dengan cepat, tapi kamu--!" Seruan Zoya terhenti saat menyadari jika langkahnya sudah sampai di dekat kamar Kaindra, beberapa pelayan menoleh saat mendengar suara Zoya yang sedikit keras.Zoya menarik napas panjang, m
Last Updated : 2023-09-10 Read more