Share

Pria yang Dibodohi

Zoya menghela napas saat Kaindra langsung memejamkan mata, jelas tidak mau menjawab pertanyaannya. Setelah memastikan jika Kaindra tidak akan macam-macam lagi, Zoya keluar dari kamar.

"Jangan pernah tinggalkan kamar ini!" Zoya memberi perintah begitu ia melihat empat pelayan di depan kamar. "Kalian boleh bergantian menjaganya, tapi pastikan dia tidak berusaha melarikan diri seperti tadi. Segera panggil aku jika sesuatu terjadi!"

Melihat para pelayan membungkuk dengan patuh atas perintahnya, Zoya menarik napas perlahan, menekan sakit kepala yang melandanya sejak semalam. Masalahnya datang bertubi-tubi. Padahal belum selesai pembicaraannya dan Arvin tentang Aileen, masalah lain sudah datang.

Zoya tidak tahu harus memprioritaskan yang mana terlebih dahulu.

"Kalau sudah selesai, ayo kembali, Love." Arkan yang sejak melihat istrinya mengernyit, langsung mendekat dan meletakkan telapak tangannya di dahi Zoya. "Kamu harus melanjutkan makanmu dan beristirahat setelahnya."

"Aku tidak lapar--"
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status