Roki tertawa kecil. "Dia itu mantan istriku," ucapnya spontan."Apa? Mantan istri anda? Tapi kenapa anda buat sebagai taruhan untuk saya?" heran Rochman."Namanya taruhan ya siapa pun boleh, lagian dia sudah menjadi mantan," ucap Roki."Maaf, saya dengar dari Puput kalau mantan anda selingkuh dengan teman anda sendiri," kata Rochman sambil menuangkan minuman ke dalam sloki."Ya, tapi teman saya juga sudah punya istri, dan akhirnya mereka ketahuan istrinya. Ya sekarang bubar deh," papar Roki.Rochman pun terdiam, dia tidak tahu hendak berbicara apa lagi. Mereka berdua kini telah menghabiskan minumannya, dan hari mulai larut."Saya pulang dulu, besok harus ke kantor lebih awal," pamit Rochman kepada Roki."Silahkan," angguk Roki."Apa anda tidak ngantor besok?" tanya Rochman sebelum beranjak dari duduknya."Aku sudah menyuruh orang untuk mengurus perusahaanku, dan kalau kamu berhasil memenangkan taruhanku, perusahaan itu akan jadi milik kamu seutuhnya dan orang yang aku suruh mengurus p
Read more