HANYA KALIAN YANG SAYANG IFAH"Hasan, istigfar! Ayok eling," perintah Pak Hendi."Mas kau kenapa? Kenapa kau seperti ini?" tanya Dinda sambil memeluk suaminya."Ayo Mas, minum dulu," perintah Ifah ikut panik sambil mengulurkan segelas air pada Hasan."Sabar Hasan," perintah Pak Hendi. "Mas ini ada apa, Pak? Ada apa?" tanya Dinda."Bajingann memang! Bangsaatt," gumam Hasan."San, Hasan. Hasan sabar, San! Eling- eling nyebut," perintah Pak Hendi."Sabar, Mas. Sabar, istighfar," perintah Dinda juga."Ck! Aku tak akan memaafkannya lagi," kata Hasan."Mas, istigfar. Aku sedang hamil loh," tegur Dinda.Hasan pun langsung terduduk terdiam. Dia memandang wajah Dinda, entahlah rasanya Hasan seperti tak punya muka saja sekarang berhadapan dengan istrinya sendiri. Hasan benar- benar tak bisa membayangkan, bagaimana jika Dinda tahu semuanya apa yang membuatnya marah. Pasti Dinda akan kecewa dan meminta pulang ke Kediri.Bahkan kemungkinan terburuknya mereka adalah perceraian dalam rumah tangga
Baca selengkapnya