Share

KETAKUTAN ZAIN!

KETAKUTAN ZAIN!

"Jelas. Kenapa? Kau ingin marah? Kau tak terima? Tak masalah. Ayo kita kembalikan uang ini sekarang juga pada Pak Hendi, tapi ku pastikan kau dan istrimu akan bercerai. Aku yakin dan jamin, Eva tak akan mau memaafkanmu kali ini. Memang kau mau?" ancam Bu Nafis.

"Ya Allah maafkan aku, sebenarnya aku tak ingin egois seperti ini. Namun sungguh kali ini tak ada pilihan lain," batin Zain dalam hati.

"Tapi Bu, apakah Pak Hendi benar- benar meminjamkan uang ini secara cuma- cuma? Bukankah Ibu harusnya takut dengan kebaikannya? Apalagi Ibu tidak mau kan menerima pinangannya?" cerca Zain.

"Aku menggadaikan mobil Dinda," jawab Bu Nafis lirih.

"Astagfirullah!" pekik Zain kaget.

"Apakah Ibu berpikir jauh sebelum melakukannya? Bagaimana nanti jika Dinda tahu, Bu? Apalagi kalau Hasan tahu juga. Aku yakin Ibu pasti tak akan meminta timbangan Hasan kan? Ya Allah, Bu! Bisa- bisa kalau Hasan tahu dia akan tambah marah, kalau aku bertemu dengannya aku akan di bunuh olehnya," kata Zain pa
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status