Share

KECURIGAAN HASAN!

KECURIGAAN HASAN!

"San," panggil Pak Hendi. Hasan menoleh.

"Aku hanya ingin membantu keluargamu tanpa harus ada yang di jaminkan. Agar sama- sama enak," sambungnya.

"Apa maksudnya?" tanya Hasan sambil mengernyitkan keningnya heran.

Hasan hanya tersenyum dan berlalu pergi karena tak ingin berbasa basi lebih banyak lagi. Sepanjang jalan ke rumah yang tak seberapa jauh itu, Hasan terus memikirkan ucapan Pak Hendi tadi. Hasan mengusap wajahnya kasar, dia mencoba berpikir positif tak mungkin ibunya aneh- aneh, lagi pula apa yang mau di jaminkan di rumah.

"Assalamualaikum," sapa Hasan masuk dalam rumah.

"Waalaikum salam," sahut semua orang. Nampak Bu Nafis dan Zain duduk berdua di meja makan.

"San," panggil Bu Nafis.

"Duduk sini, Le," perintahnya. Hasan pun duduk di samping Bu Nafis berhadapan dengan Mas Zain.

"Ada apa, Bu?" tanya Hasan.

"Besok Ibu ingin pergi ke Kediri," ucap Bu Nafis. Hasan terhenyak.

"Mbok ya jangan mendadak to, Bu. Has
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status