KEMANA PERGINYA HASAN?"Sudah kau di sini saja, biarkan mereka menyelesaikan masalahnya sendiri! Siapa tahu dengan begitu Ifah bisa melihat bahwa Hasan benar-benar sungguh menyayanginya," ujar Mbak Alif."Tapi Mbak apakah tidak bahaya dengan membiarkan...""Duduklah!" perintah Bu Nafis."Biar mereka menyelesaikan dulu, Din!" sambung bu Nafis.Mau tak mau kali ini Dinda setuju saja. Dia kembali duduk di bangku dan melihat keadaan di depan. Hasan sudah berdiri sambil mengepalkan tangannya, sedangkan Ifah meneteskan air mata yang tak henti-henti sambil mengusapnya dengan lengan baju tangan. Sedangkan Mas Andri mengusap wajahnya dengan gusar, dia tak tahu lagi harus memihak yang mana kali ini."Mas! Duduklah," perintah Ifah di sela tangisnya. Dia mulai mengangkat suaranya dan berbicara."Tapi, Dek! Ini semua aku lakukan untukmu," sanggah Hasan."Ifah tahu kok, Mas! Terima kasih banyak ya, sudah membela Ifah sampai seperti ini, tetapi Mas duduk dulu. Biar Ifah mengambil keputusan," jelas I
Last Updated : 2023-08-05 Read more