Share

Tuduhan Ibu Nova!

TUDUHAN IBU NOVA!

"Apakah ini yang namanya Ifah?" tanya Bapak itu sambil memandangi Dinda.

"Kok rasanya aneh sekali, Arif meninggalkan Nova yang cantik demi dia?" tanya Ibu- ibu yang duduk di samping Nova lirih, tetapi masih terdengar di telinga Dinda.

"Kurang ajar sekali! Kalau bukan tamu pasti aku akan melawanmu," batin Dinda kesal dalam hati.

"Dek, ambilkan kursi! Duduk di sini," perintah Hasan sekali lagi dengan tegas.

Walaupun masih kesal dengan tamunya, namun Dinda segera ke belakang untuk mengambil kursi tambahan di ruang makan. Dia melihat sang ibu mertua yang sebenarnya sudah selesai salat tetapi justru tidak keluar. Ibu mertuanya malah menunggu di ruang makan. Dinda mengerutkan keningnya heran.

"Bu kok tidak keluar? Noh dah dateng loh tamunya," ucap Dinda.

"Sttt! Sudah! Sudah kau temui saja, Ibu tak mau nama baik ibu tercemar gara- gara Ifah! Aku tak mau di kenali mereka! Kau hendle saja itu! Kan tugasmu sebagai kakak ipar membela adik ipr yang sedang di terpa masalah," sahu
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status