Share

Pengorbanan Ifah

Pengorbanan Ifah

Anak-anak itu saling berpandangan. Mata mereka menaap seorang sedang mencari tahu jawaban hatinya. Kemudian Arif mencium pipi gembul keduanya. Dia sangat mencintai anaknya lebih dari apapun di dunia ini.

"Jawablah anak-anak," perintah Nova.

"Saka suka jika Papa dan Mama jadi satu lagi! Tetapi Saka tidak suka jika Mama dan Papa sering bertengkar kalau satu rumah lagi," ujar saka bocah kecil itu.

"Kalau begitu bagaimana jika Papa dan Mama berjanji tidak akan bertengkar lagi demi Saka dan Bima. Apakah Saka dan Bima mau?" tanya Nova.

"Ye! Ye! Saka dan Bima suka!" kata Saka dengan muka riang dan tawa polosnya.

"Dek," panggil Saka mencolek adiknya yang masih asik makan ciki.

"Apahhh?" tanya Bima dengan suara khasnya.

"Mulai besok, Papa dan Mama akan kembali lagi ke rumah kita! Besok Papa akan pulang ke rumah! Jadi kita tidak usah menelpon Papa lagi," ujar Saka pada adiknya.

Namanya anak- anak yang memang tak tahu apa-apa hanya bertepuk tangan gembira mendengar kakaknya juga
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status