Share

Apakah Aku Harus Membunuhnya, Dek?

APAKAH AKU HARUS MEMBUNUHNYA, DEK?

"Kakakku mana? Mana Mas Hasan? Mana?" teriak Ifah lagi sambil menengok ke kiri dan ke kanan.

Semua orang sekarang panik mencari keberadaan Hasan. Karena Dinda sendiri juga tak tahu keberadaan suaminya tadi di dapur. Dia hanya melihat suaminya sekilas ke belakang sedangkan Andri dari tadi tak melihat Hasan. Terakhir melihat adik iparnya saat tak mau bersalaman dengan keluarga Nova dan Arif.

"Bu tolong Ibu sekarang panggilkan Mas Hasan! Mas Hasan tadi ke belakang," perintah Dinda.

Tanpa berpikir panjang lagi bu Nafis kali ini mengikuti saran Dinda. Dia berusaha untuk berlari sebisanya ke arah belakang. Tepatnya ke kamar mandi karena terdengar air mengalir dari kran. Hasan yang sedari tadi sedang asik di kamar mandi tak mengetahui kekacauan yang ada di depan.

"San! San! Adikmu! Adikmu," teriak Bu Nafis panik. Sampai dia menggedor-gedor kamar mandi belakang yang sedang di pakai oleh Hasan.

"Ya, Bu! Sebentar!" sahut Hasan dari dalam.

"Cepat adikmu, San!
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status