"Mbak, kerja jangan bengong saja!" tegur Ida ketika aku hanya melihat perabotan mewah yang ada di dapur itu."Mbak Ida, semua perabotannya mahal-mahal ya? Kok aku jadi takut kalau pecah," ujarku. "Iya Mbak. Semuanya mahal. Makanya kalau bekerja di sini hati-hati, tidak boleh sembrono dan tidak boleh memecahkan barang satu pun. Seandainya memecahkan barang harus bilang kalau tidak pasti ketahuan. Karena di sini semua ada alat perekamnya," ujar Mbak Ida yang masih memetik sayur yang akan dimasak sore nanti."Oh ya, setelah masak dan bos makan malam nanti aku kasih tahu di mana kamar-kamarnya. Karena ruangannya banyak. Jangan lupa bawa catatan. Siapa tahu lupa. Karena kamu kan baru datang. Kali ini kita fokus masak saja," ucap Mbak Ida."Iya Mbak Ida," jawabku agak sedikit takut. Kemana Wangsih ya?Dia tidak kelihatan sama sekali. Tidak membantu kami yang sedang repot di dapur. Oh mungkin dia sedang di atas membersihkan kamar yang besar karena majikanku mau pulang. Jadi dia
Baca selengkapnya