Share

Bab 82. Aneka Cerita di Penampungan Singapura

Aku menarik koper bajuku dan menyimpannya bersama dengan koper teman yang lain. Ternyata banyak juga para TKW yang dipecat oleh majikannya. Ada juga yang kabur ke agency karena tidak kuat menjalankan pekerjaan yang sangat berat. Mereka memilih kabur daripada harus bekerja seperti budak saja. Wajah-wajah lesu dan lemah terpancar dari wanita-wanita itu. Tidak terkecuali salah satu wanita yang stress dan frustasi karena dugaan pelecehan terhadapnya. Dia langsung menuju ke pojo ruangan yang menghadap pada jendela luar.

Penampungan itu adalah sebuah ruangan yang cukup luas tanpa sekat. Hanya satu kamar utama yang pintunya terkunci. Ada dapur besar dan kamar mandi yang cukup besar. Di dinding tertempel lemari. Sementara atasnya sudah penuh dengan koper. Masing-masing lemari gantung itu sudah ada nomer dan kuncinya masing-masing. Kebetulan aku pas datang kesana sudah tidak kebagian lemari. Koperku tak taruh di atas lemari itu.

Mbak Yuni segera memerintahkan untuk menyapu dan membersihkan rua
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status