Membayangkan cucu-cucunya berlarian kesana - kemari dengan riang, senyum tipis terbentuk di sudut bibir kakek NIcolai. Tapi dengan adanya anak dari Zevanya yang kebetulan kakek Nicolai tahu anak dari pembunuh suaminya sendiri, senyuman itu pun langsung menghilang dari biibirnya seketika,"Ded tidak setuju kalian tinggal dengan pembunuh itu! Bisa-bisa, anak-anak kalian akan berada dalam bahaya. Nada, Rey, dan kalian semua. Tolong pikirkan baik-baik masalah ini. Jangan sampai kalian menyesal kemudian!""Ded, bukankah banyak anak buah kalian yang akan menjaga kami nantinya? Jadi, apa lagi yang Ded khawatirkan? Lagipula, Rey pastinya tidak akan membiarkan satu orang pun yang menyakiti putranya, pewaris Avraam. Ya kan, Rey?" Untuk menegaskan dukungannya, Nada bergelayut manja pada Reynard. Tanpa canggung lagi ia merebahkan kepalanya di bahu Reynard."Ya, benar sekali. Ada yang menyakiti putraku bahkan hanya seujung kukunya saja, maka akan aku pastikan orang itu beserta anak keturunannya a
Read more