All Chapters of Pria Pengganti di Malam Pengantinku: Chapter 61 - Chapter 70

203 Chapters

Aku Akan Menikahimu!

"Maaf, Tuan. Tapi ada Tuan Besar Nicolai di ruang keluarga. Tuan Besar menunggu anda di sana." "Ded Nic? Apa yang membawanya ke sini?" "Ya, Tuan. Bersama dengan Nona Nada." "Nada?" Mendengar nama itu Zevanya langsung memeluk erat Abercio, wajahnya seketika memucat, wanita itu kembali terlihat ketakutan, "Apa Nada melihat Cio?" tanya Zevanya dengan panik dan penuh kekhawatiran. Entah apa yang akan Nada dan Ramon lakukan kalau mereka melihat keberadaan Abercio dan Zevanya di rumah Reynard. Merasakan kekhawatiran Zevanya sementara ia telah bersusah payah menenangkan wanita itu, Reynard pun menjadi murka karenanya, "Sial! Untuk apa mereka ke sini?" umpatnya. "Saya belum menanyakan keperluan mereka dengan anda, Tuan. Tapi Tuan Besar menegaskan pada saya untuk segera memanggil anda. Saat ini mereka sedang menunggu anda di ruang keluarga." "Rey, jangan sampai Nada tahu aku dan Cio ada di sini. Aku takut mereka akan kembali memisahkan aku dengan Cio," pinta Zevanya, ia semakin menge
Read more

Playing Victim

"Aku ingin mengakui sesuatu, Ded Nic. Tapi aku mohon, Ded jangan marah padaku dan juga keluargaku," tutur Nada. Sesuai dengan anjuran Ramon dan juga mama Lila untuk lebih baik membicarakan kejahatan Zevanya tujuh tahun lalu, agar kakek Nicolai dapat mendesak Reynard untuk segera menjauhi Zevanya. Keberadaan Zevanya di dekat Reynard sangat mengancam kedudukan Nada sebagai calon istri Reynard. Mereka khawatir kalau Zevanya dapat menarik hati Reynard, dan bukan hanya sekedar khawatir saja, melainkan mereka sudah curiga kalau Zevanya dan Reynard sudah lebih dekat, melebihi hubungan bos dengan sekretarisnya. Jadi untuk mencegah hal yang tidak diinginkan yang pastinya akan merugikan mereka. Mengakui Zevanya sebagai keluarga tiri mereka dan menceritakan keburukan Zevanya adalah jalan tercepat untuk menyingkirkan wanita itu dari Star Group. "Apa yang mau kamu akui, Nada? Katakan saja." Kakek Nicolai meletakkan kacamata bacanya agar bisa lebih fokus menatap wajah serius Nada. "Umm, Begini.
Read more

Dua Pilihan

"Ded, aku ingin membatalkan pertunanganku dengan Nada!" tembak Reynard langsung setelah menutup pintu ruang kerjanya. "Lakukan itu, dan kamu akan melihat wanita murahan itu mendekam di penjara, atas pembunuhan yang dia lakukan tujuh tahun lalu!" balas kakek Nicolai dengan santainya sambil duduk di kursi kebesaran Reynard. "Apa maksudmu, Ded?" "Wanita yang menjadi penyebab dirimu membatalkan pertunanganmu dengan Nada. Wanita pembunuh itu kah yang lebih kamu pilih dibandingkan Nada yang jauh melebihi segalanya?" "Deduška!" Melihat kedua tangan Reynard yang sudah mulai mengepal, ditambah lagi wajah pria itu yang terlihat garang, kakek Nicolai hanya tersenyum sinis padanya, "Lihatlah dirimu yang menyedihkan itu, Rey! Sejak wanita itu menjadi sekretarismu, kamu menjadi selembek remaja yang sedang puber saja! Kamu bersikap seperti bukan dirimu yang biasanya! Kamu bahkan mulai berani membentak Deduškamu yang sudah tua ini! Deduška Yang membesarkanmu dengan penuh kasih!" Menahan amarah
Read more

Sama-sama Korban

"Maaf kalau saya lancang, tapi bolehkah saya bertanya tentang Tuan Rey, Pak Marco?" tanya Zevanya setelah pelayan yang membawa masuk sarapan paginya dan Abercio meninggalkan kamar itu."Silahkan, Nona. Dan tolong panggil saya Marco saja. Bagaimanapun juga, anda akan menjadi Nyonya saya," jawab Marco dengan sedikit sungkan, jauh berbeda dengan nada suara pria itu dulu, sebelum mengetahui identitas Zevanya sebagai mommy dari putra tuannya."Itu belum pasti terjadi, Pak Marco. Lagipula, sekarang ini Tuan Rey sudah bertunangan dengan kakak tiri saya. Dan Tuan besar Nicolai mendukung penuh pertunangan mereka.""Saya kenal betul Tuan Rey, Nona Vanya. Kalau Tua sudah memutuskan sesuatu, maka akan sangat sulit untuk menggoyahkannya, kecuali kematian. Dan saya yakin sekali, sekarang ini Tuan Rey pasti sedang meminta pembatalan pertunangannya dengan Nona Nada pada Tuan Besar Nic. Mereka masih terlibat perbincangan serius di ruang kerja Tuan Rey," tegas Marco.Entah kenapa Zevanya masih merasa r
Read more

Percaya Padaku

"Sebaiknya aku dan Cio kembali ke rumah kami," ucap Zevanya sesaat setelah Reynard kembali ke kamar. Abercio sudah terlelap, dan Reynard sama sekali tidak berniat memindahkan putranya itu ke kamar anak. "Sekarang ini lah yang akan menjadi rumah kalian, Nya. Di sini seharusnya kalian berada," sanggah Reynard. Ia melonggarkan simpul dasinya sebelum membuka dua kancing teratas kemejanya."Nada bilang, kalian akan menikah akhir bulan ini. Jadi, tidak seharusnya aku dan Cio ada di sini. Nada sebagai Nyonya Avraam yang lebih berhak dari kami, Rey.""Kamu bertemu dengan Nada?""Tidak, tapi Nada membuat keributan di depan kamar dan aku mendengarnya."Perlahan Reynard mendekati Zevanya, ia mengarahkan wanita itu ke balkon kamar, agar mereka lebih leluasa untuk bicara."Jangan dengarkan Nada. Aku tidak akan pernah menikahi wanita itu. Kalau pun aku harus menikah, kenapa aku tidak menikah dengan wanita yang telah menjadi Mommy dari putraku?""Tapi ... "Reynard menutup mulut Zevanya dengan jar
Read more

Takdir Buruk

"Biasanya, siapa yang menjemput Cio ketika kamu bekerja?" tanya Reynard sambil menatap punggung kecil Abercio yang memasuki ruang kelasnya. Ia sedikit dongkol karena tidak diperkenankan mengantar sampai ke dalam kelas putranya itu."Dira," jawab Zevanya singkat."Ah Dira. Apa temanmu itu tidak memiliki pekerjaan?""Ada. Untung saja Dira bekerja di bidang literasi, jadi bisa dilakukan dimanapun ia berada, tak terikat waktu dan juga tempat.""Wanita tukang pijat itu kenalan Dira, benar kan?""Ya benar."Sambil menyipitkan kedua matanya, Zevanya bertanya,"Kamu tidak melakukan apapun padanya kan?""Tidak. Wanita itu tidak terlihat berbahaya, jadi untuk apa aku memusnahkannya? Sama halnya dengan temanmu Dira, aku langsung membebaskannya setelah kamu dan Cio berada di dalam genggamanku.""Tolong bersikap baiklah pada Dira. Dia satu-satunya sahabat yang telah sangat membantuku selama ini. Tanpanya, entahlah apa aku dan Cio dapat bertahan. Dira selalu ada untuk menguatkanku, untuk memenuhi k
Read more

Jual Ginjal!

"Cih, kamu tidak tahu apapun. Kamu pikir keputusan ada di tangan Rey? Kamu salah, tetap Ded Nic yang memegang kuasa penuh di keluarga Avraam! Suka tidak suka, pada akhirnya Rey akan menikah denganku juga. Dan saat itu terjadi, bersiaplah menerima takdir burukmu yang jauh lebih menyakitkan lagi dari sebelumnya!"Untuk sesaat mata mereka saling terkunci dalam amarah, sebelum akhirnya usapan ringan tangan Nada di lehernya mengalihkan perhatian Zevanya pada seuntai kalung yang melingkar di leher wanita itu,"Beraninya kamu memakai kalung Mamaku!" geram Zevanya berusaha menarik lepas kalung itu dari leher Nada, namun Nada berhasil menahan lengan Zevanya,"Tahu diri sedikit! Hanya dengan kalung ini saja tidak akan bisa melunasi semua hutang-hutangmu pada keluargaku! Ingat, kamu berhutang banyak pada kami!""Yang terbaring koma itu bukan hanya Papaku, tapi juga Papamu! Papa Marco! Suami Tante Lila! Kenapa untuk pengobatan orang yang juga kalian sayangi, kalian begitu perhitungan?"Wajah Nada
Read more

Ramon Murka

'Aku akan menikahimu! Dengar ini baik-baik, aku janji aku akan menikahimu, dan aku akan selalu menjadi pelindungmu dan juga putra kita, Cio. Kalau kamu sudah menjadi bagian dari keluarga Avraam, maka tidak akan ada satu orang pun yang berani mengusikmu. Aku akan membatalkan pertunangan sialan itu! Karena ada Ded Nic dan Nada di rumah ini, aku akan mengatakannya sekarang juga!'Janji Reynard padanya semalam kembali terngiang di telinga Zevanya. Janji yang terdengar sungguh-sungguh dalam setiap ucapannya. Tapi kenapa Reynard dan Nada masih bertunangan? Kenapa Reynard tidak jadi membatalkan pertunangan mereka?Zevanya mendesah pelan. Apa ia sungguh berharap pertunangan mereka batal? Entahlah, ia belum mengetahui jawabannya. Yang pasti sekarang ini, dadanya terasa sesak membayangkan Nada akan menikah dengan Daddynya Abercio.Terus mengaduk makanan yang tersaji di depannya, Zevanya tidak memiliki keinginan sedikit pun untuk memakannya, ia sama sekali tidak berselera untuk itu. Sampai akh
Read more

Permainan Reynard

"Kalian berdua pergilah! Bantu Marco memindahkan barang-barang Tuan Besar!" perintah Nada pada dua bodyguard yang bertugas di depan pintu ruang kerja Reynard. Nada tidak terima Reynard mengusirnya begitu saja tidak lama setelah Reynard meminta Zevanya keluar dari ruangannya hanya karena Nada ingin mengecup pipinya.Banyak hal yang harus mereka bicarakan mengenai pernikahan mereka. Jadi saat di depan lift barusan, ia baru terpikirkan apa yang harus ia tekankan pada pria itu. Itu lah kenapa ia kembali lagi ke ruangan Reynard.Pertama-tama, ia harus menyingkirkan kedua bodyguard yang merupakan kaki tangan dan juga mata-mata Marco untuk Reynard."Tapi, Pak Marco tidak meminta kami membantunya, Nona," sangkal salah satu dari mereka."Memang Marco tidak meminta kalian membantunya, saya yang minta secara langsung pada kalian atas perintah Tuan Besar Nic langsung. Apa saya harus menghubungi Tuan Besar sekarang agar kalian percaya?"Tidak mau membuat masalah dengan kakek Nicolas, kedua bodygua
Read more

Mengajukan Ekshumasi

"Anda tidak perlu menikahi Nona Nada, Tuan. Anda tinggal mengatakan yang sejujurnya pada Tuan Besar mengenai percobaan pembunuhan yang dilakukan Ramon pada anda enam tahun lalu," saran Marco."Hanya sekedar ucapan saya saja, tidak ada bukti yang mendukung kesaksian saya itu nanti. Maski aku tahu Ded sangat menyayangi saya, tetap saja Ded tidak akan langsung percaya begitu saja. Saya sangat mengenalnya, Marco.""Kalau begitu, tidak ada cara lain selain mengakui yang dilakukan Nona Vanya pada anda hingga menghadirkan Tuan Muda. Bukankah Tuan Besar sangat ingin melihat cicitnya?""Terlalu riskan. Ded pastinya akan melakukan tes DNA untuk memastikan garis keturunan Cio. Dan saat hasilnya menunjukkan Cio memang anak biologis saya, Ded pastinya akan langsung memisahkan Cio dari Vanya, sementara saya sudah berjanji pada wanita itu untuk tidak memisahkan mereka.""Tapi jika Tuan Muda tidak bersedia pisah dengan Nona Vanya, saya yakin Tuan Besar tidak akan memaksanya.""Kamu tahu betul saya pa
Read more
PREV
1
...
56789
...
21
DMCA.com Protection Status