Semua Bab Pernikahan Mendadak dengan Presdir Dingin: Bab 141 - Bab 150

782 Bab

Bab 141

Mengancam seseorang dengan menggunakan nyawa orang yang tidak bersalah. Tindakan seperti ini langsung menghancurkan kesan baik Yasmine terhadap keluarga ini.Yasmine menahan ketidaknyamanan dalam hatinya, lalu mencoba untuk menjelaskan, "Bibi, aku nggak bisa menikah dengan putramu. Sebenarnya, aku ... aku ini istrinya! Aku sudah menikah, jadi nggak bisa menikah dengan putramu lagi. Bagaimana kalau kami mencarikan istri untuk anakmu setelah sembuh nanti?"Yasmine akhirnya memberanikan diri untuk berkata demikian setelah melihat penampilan Carlos yang begitu lemas."Istri? Kamu ingin menipuku? Jangan kira aku bodoh karena tinggal di desa. Aku sudah sering melihat barang-barang mahal. Pakaian yang dia kenakan sangat mahal, sedangkan pakaianmu murahan. Kalian nggak mungkin suami istri. Paling-paling, kamu ini sekretarisnya," ujar wanita itu tanpa percaya sedikit pun. Dia bahkan membuat analisis yang masuk akal.Yasmine termangu sesaat. Dia ingin mencoba untuk berdebat, "Kami ini ...."Sebe
last updateTerakhir Diperbarui : 2023-08-25
Baca selengkapnya

Bab 142

Wanita itu sama sekali tidak terkejut. Sebaliknya, dia tersenyum dengan puas.Putra idiotnya pun berseru dengan gembira, "Hore! Aku akhirnya punya istri!"Sorakan yang memenuhi seluruh ruangan membuat Yasmine bergidik ketakutan.Wanita itu tidak membiarkan Yasmine mendekati Carlos, apalagi mengobatinya. Dia hanya mencarikan dokter amatiran untuk mengoles obat pada luka Carlos.Di sisi lain, Yasmine dikurung di ruangan yang sempit untuk menunggu pernikahannya esok hari. Pada malam hari, pintu kamarnya dibuka oleh seseorang.Terlihat si wanita berjalan masuk dengan menggandeng putra idiotnya yang hanya mengenakan celana pendek yang sudah berlubang akibat dicuci.Wanita itu berkata, "Kamu harus menuruti perintahku karena sudah setuju untuk menikah. Malam ini, tidurlah dengan putraku. Kamu sudah tahu apa yang harus dilakukan, 'kan?"Mulut pria itu meneteskan air liurnya. Dia menatap Yasmine dengan mata yang berbinar-binar sambil berkata, "Istriku, ayo, tidur denganku ...."Selesai mengatak
last updateTerakhir Diperbarui : 2023-08-25
Baca selengkapnya

Bab 143

Wanita itu menyerahkan air hangat tersebut kepada Yasmine.Udara di pegunungan sangat dingin pada malam hari. Namun, wanita ini hanya mengenakan baju tipis yang penuh tambalan. Bahkan, terlihat banyak bekas lebam di lengannya. Jelas, wanita ini pasti sering dipukuli.Yasmine menahan rasa jijiknya karena pria idiot itu. Dia mengernyit menatap wanita itu dan bertanya, "Kamu juga dikurung di sini?""Ya, aku ditipu oleh mereka. Waktu itu, aku masih berusia 22 tahun. Aku menggunakan berbagai cara untuk kabur, tapi pegunungan ini sangat luas. Bahkan, para penduduk di sini sama jahatnya. Kita nggak akan bisa kabur. Setiap kali ditangkap kembali, mereka selalu menghajarku mati-matian," jelas wanita itu dengan getir."Apalagi, kamu sedang terluka. Meskipun mengabaikan pria itu, kamu tetap nggak akan bisa melarikan diri. Sebaiknya, terima nasibmu saja. Dengan begini, kamu nggak akan menderita," nasihat wanita itu.Menerima nasib? Perkataan ini sangat menusuk hati Yasmine, membuatnya kembali mera
last updateTerakhir Diperbarui : 2023-08-25
Baca selengkapnya

Bab 144

Setelah mendapatkan jarum perak tersebut, Yasmine pun merasa lebih lega. Dia yakin bahwa Carlos akan berhasil kabur dengan bantuan wanita ini.Sesudah mengenakan gaun pengantin, Yasmine meminta untuk bertemu dengan Carlos sebelum ritual pernikahan dimulai.Wanita paruh baya itu tentu menolaknya. Namun, Yasmine sudah memikirkan alasannya sehingga dia menimpali, "Aku menikah dengan putramu demi menyelamatkan dia. Sebelum menikah, aku tentu harus memastikan kondisinya dulu dan berpamitan dengannya. Dengan begitu, aku baru bisa menjadi istri anakmu dengan tenang. Hanya itu permintaanku. Kalau kamu menolak ...."Yasmine menarik garis leher gaun pengantinnya sembari berkata, "Jangan salahkan aku membatalkan pernikahan ini!"Para penduduk desa telah kemari. Jika Yasmine menolak untuk menurut, keluarga mereka tentu akan malu.Wanita itu ingin sekali menghajar Yasmine. Namun, dia tidak punya cara lain karena ritual pernikahan akan segera dimulai. Dia juga tidak perlu mengacaukan pernikahan ini
last updateTerakhir Diperbarui : 2023-08-25
Baca selengkapnya

Bab 145

Ritual pernikahan di desa ini sangat rumit. Setelah semuanya selesai, waktu sudah berlalu setengah jam lebih. Jika dihitung-hitung, tenaga Carlos sudah pulih sejak tadi. Dia dan Kiara seharusnya sudah meninggalkan desa ini diam-diam. Yasmine pun merasa lega memikirkan hal ini.Selanjutnya adalah ritual memberi hormat kepada langit. Yasmine cukup memercayai tradisi semacam ini. Meskipun tidak mengambil akta nikah, ritual ini memiliki arti tertentu baginya. Yasmine tidak ingin memberi hormat bersama pria idiot ini, tetapi dia harus mengulur waktu untuk Carlos dan Kiara."Hormat kepada langit!" teriak si pembawa acara.Mendengar ini, Yasmine menggertakkan giginya seraya membungkukkan pinggangnya untuk memberi hormat. Dia bergumam dalam hati dengan putus asa, 'Lagi pula, aku nggak bisa kabur lagi malam ini. Kehidupanku akan segera berakhir. Ritual ini nggak ada apa-apanya lagi.'"Hormat kepada pasangan!" teriak si pembawa acara dengan suara nyaring.Pria idiot itu membungkuk sembari terkek
last updateTerakhir Diperbarui : 2023-08-25
Baca selengkapnya

Bab 146

Matahari terbenam menyinari sosok keduanya yang saling berpelukan. Pemandangan yang sungguh indah!Carlos mencium mempelai wanita di pernikahan ini. Tidak peduli apakah mereka benar-benar adalah suami istri atau bukan, ciuman ini membuat keluarga mempelai pria naik pitam. Jika membiarkan putra mereka menikahi Yasmine, mereka hanya akan dipermalukan.Wanita paruh baya itu pun berteriak, "Dasar berengsek! Berani sekali kamu merebut calon istri putraku! Tian, tangkap mereka berdua. Aku akan menghajar mereka sampai mati!"Tian adalah putra sulung wanita ini. Usianya sekitar 30 tahun. Dia memiliki tubuh yang kekar dan paras yang ganas.Begitu mendengar perintah ibunya, Tian langsung membawa beberapa bawahannya yang kekar untuk menerjang ke arah Carlos.Carlos melepaskan bibir Yasmine dengan enggan. Begitu mendongak, dia langsung menendang perut Tian yang hendak menyerangnya.Tian pun terpelanting sampai beberapa meter jauhnya. Dia kesakitan hingga berteriak tanpa henti.Carlos merangkul pin
last updateTerakhir Diperbarui : 2023-08-25
Baca selengkapnya

Bab 147

"Sebentar, perutku sakit. Aku harus ke toilet dulu.""Perutku juga sakit ....""Bibi, apa ada yang salah dengan makanan di rumah kalian? Kenapa perut kami sakit?"Sekelompok pemuda yang berusaha mendobrak pintu tiba-tiba berhenti. Raut wajah mereka tampak pucat. Mereka memegang perut masing-masing, lalu berlari untuk rebutan toilet.Tidak terdengar suara apa pun lagi dari pintu yang hampir runtuh itu. Mendengar percakapan di luar sana, Yasmine merasa sangat lega, seolah-olah selamat dari musibah besar."Untung saja, perut mereka sakit. Kalau nggak ...." Yasmine menoleh dan melihat ekspresi Carlos yang begitu tenang. Dia tiba-tiba menyadari sesuatu, lalu bertanya, "Kamu menaruh sesuatu di makanan mereka?""Obat pencahar," jawab Carlos. Yasmine seketika merasa lucu. Dia baru menyadari bahwa Carlos pergi menaruh obat pencahar sehingga tidak langsung menghentikan pernikahan tersebut. Meskipun agak jahat, tindakan ini justru mengulur banyak waktu untuk mereka.Yasmine bergegas mencari obat-
last updateTerakhir Diperbarui : 2023-08-25
Baca selengkapnya

Bab 148

Bahkan, wanita paruh baya yang sejak tadi berteriak dengan sombong, juga dihajar sampai babak belur dan terbaring di sudut ruangan. Situasi seketika berbalik.Yasmine sulit memercayainya. Dia berkata sembari terisak-isak, "Kita ... kita selamat ....""Ya." Carlos mengelus kepala Yasmine seraya membalas, "Sudah kubilang, selama ada aku di sini, tidak akan ada yang bisa menyakitimu."Ketika Carlos diam-diam menaruh obat pencahar di dalam makanan, dia meminjam ponsel dari para koki dan mengirim lokasi kepada Yogi. Selama beberapa jam ini, Yogi dan para bawahan pun bergegas kemari.Yasmine yang merasa lega tak kuasa menahan air mata kebahagiaan. Dia menatap Carlos dengan mata berkaca-kaca sambil berkata, "Tuan Muda Carlos, kita .... Tuan Muda?"Sebelum selesai berbicara, Carlos sudah memejamkan matanya dan bersandar di tubuh Yasmine. Dia sudah tidak kuat lagi.Yasmine seketika merasa cemas. Dia buru-buru berteriak, "Yogi, cepat papah Tuan Muda ke ranjang. Aku akan mengobatinya. Apa kalian
last updateTerakhir Diperbarui : 2023-08-25
Baca selengkapnya

Bab 149

Yasmine diantar ke rumah sakit oleh pihak kepolisian. Tidak berselang lama, Leo sudah tiba di rumah sakit.Selama 2 hari ini, Leo terus mencari keberadaan Yasmine. Dia benar-benar panik hingga tidak bisa tidur. Ketika melihat Yasmine yang terbaring di ranjang pasien dengan luka di sekujur tubuh, Leo pun merasa sangat kasihan padanya.Leo bergegas berlari ke sisi ranjang, lalu memeluk Yasmine. Dia berkata dengan cemas dan terisak-isak, "Yasmine, maafkan aku. Aku seharusnya menemukanmu lebih cepat. Aku seharusnya pergi ke gunung untuk mencarimu!"Jika bisa menemukan Yasmine lebih awal, Yasmine pasti tidak akan terluka parah seperti ini ataupun hampir kehilangan nyawanya. Leo ... hampir saja kehilangan cintanya.Yasmine merasa kurang terbiasa saat dipeluk oleh Leo. Meskipun demikian, dia tetap mengulurkan tangannya untuk menepuk punggung Leo dan membalas, "Ini bukan salahmu. Tenang saja, ini hanya luka kecil. Aku akan sembuh dalam beberapa hari."Leo kembali memeriksa luka Yasmine. Setela
last updateTerakhir Diperbarui : 2023-08-25
Baca selengkapnya

Bab 150

Leo tahu apa yang dipikirkan Yasmine. Tatapannya menjadi makin suram. Dia tahu bahwa Yasmine tidak akan memutuskan untuk pergi besok, meskipun dirinya tidak dapat menjenguk Carlos. Namun, akan ada banyak perubahan yang terjadi jika mereka terus berada di Kota Sulvan.Leo tidak bisa membiarkan sesuatu terjadi pada Yasmine lagi, apalagi memberinya kesempatan untuk bertemu dengan Carlos. Dengan begitu, sosok Carlos hanya akan makin membekas di hatinya. Jadi, dia harus segera membawa Yasmine pergi dari tempat ini.Setelah mempertimbangkannya untuk sesaat, Leo akhirnya membuat keputusan, "Yasmine, aku bisa mempertemukanmu dengan Carlos untuk memastikan kondisinya baik-baik saja. Tapi, kamu harus janji. Setelah melihatnya, kamu harus meninggalkan Kota Sulvan. Gimana?"Sesudah memastikan keselamatan Carlos, Yasmine tidak akan memiliki kekhawatiran apa pun lagi. Jadi, dia mengangguk seraya mengiakan, "Oke."Di rumah sakit Keluarga Lingga.Yasmine dan Leo mengenakan seragam petugas kebersihan,
last updateTerakhir Diperbarui : 2023-08-25
Baca selengkapnya
Sebelumnya
1
...
1314151617
...
79
DMCA.com Protection Status