Share

Bab 147

"Sebentar, perutku sakit. Aku harus ke toilet dulu."

"Perutku juga sakit ...."

"Bibi, apa ada yang salah dengan makanan di rumah kalian? Kenapa perut kami sakit?"

Sekelompok pemuda yang berusaha mendobrak pintu tiba-tiba berhenti. Raut wajah mereka tampak pucat. Mereka memegang perut masing-masing, lalu berlari untuk rebutan toilet.

Tidak terdengar suara apa pun lagi dari pintu yang hampir runtuh itu. Mendengar percakapan di luar sana, Yasmine merasa sangat lega, seolah-olah selamat dari musibah besar.

"Untung saja, perut mereka sakit. Kalau nggak ...." Yasmine menoleh dan melihat ekspresi Carlos yang begitu tenang. Dia tiba-tiba menyadari sesuatu, lalu bertanya, "Kamu menaruh sesuatu di makanan mereka?"

"Obat pencahar," jawab Carlos. Yasmine seketika merasa lucu. Dia baru menyadari bahwa Carlos pergi menaruh obat pencahar sehingga tidak langsung menghentikan pernikahan tersebut. Meskipun agak jahat, tindakan ini justru mengulur banyak waktu untuk mereka.

Yasmine bergegas mencari obat-
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status