"Tolong cepatlah. Aku benar-benar nggak tahan lagi ...," lanjut tamu itu.Desakan semua orang membuat Qaila merasa dirinya berada di ujung tanduk. Dia panik hingga hampir menangis. Dia berusaha memikirkan cara untuk mengelabui semua orang, tetapi ....Setelah ragu-ragu cukup lama, Qaila melontarkan alasan yang paling tidak merugikannya, "Aku ... aku sebenarnya belum menguasai teknik penawar racun itu. Maafkan aku, Kakek. Aku berbohong untuk membuatmu bahagia. Aku nggak nyangka teknik itu akan dibutuhkan secepat ini."Yosef menatap Qaila dengan terbengong-bengong. Tatapannya dipenuhi ketidakpercayaan. Kemudian, dia berkata dengan suara yang bergetar, "Qaila, jangan berbohong pada Kakek ....""Kakek, aku sudah salah. Tolong maafkan aku, ya? Asalkan memberiku sedikit waktu lagi, aku pasti bisa menguasai teknik penawar racun itu. Kamu pikirkan cara untuk menekan racunnya dulu. Aku pasti bisa segera menguasainya, aku serius!" ujar Qaila.Menurut Qaila, asalkan Yosef masih menaruh harapan pa
Last Updated : 2023-08-25 Read more