Home / Pernikahan / Skandal Pernikahan Sang CEO / Chapter 71 - Chapter 80

All Chapters of Skandal Pernikahan Sang CEO: Chapter 71 - Chapter 80

191 Chapters

Bab 71. Pembalasan Telak!!

Daniel mengendarai kontainer bermuatan obat-obatan terlarang yang akan diselundupkan oleh Jonathan Miller ke pelabuhan, akan tetapi Daniel berhasil menjarahnya. Setelah merampok 3 kontainer senjata ilegal milik Jonathan kini Daniel hendak menghancurkan obat-obatan terlarang milik Jonathan, hal ini dilakukan oleh Daniel sebagai bentuk pembalasan dendam atas semua perbuatan Jonathan kepada Alice.Sengan mengacaukan kiriman obat-obatan dan senjata dalam jumlah yang sangat besar pasti akan sangat berdampak besar kepada Jonathan, selain musuhnya akan mengalami kerugian besar di sisi lain Jonathan pasti akan mendapatkan masalah dengan gengster yang bekerja sama dengan klan kalajengking. Sungguh rencana yang sangat jenius, sekali tepuk 2 nyamuk bisa mati bersamaan.Kini tiba waktunya bagi Daniel untuk membuat sebuah pesta kekacauan di tengah malam, sang CEO itu sudah meletakkan bom dengan daya ledak yang tinggi di masing-masing kontainer. Bom itu juga sudah disetting sesuai perkiraan waktu s
Read more

Bab 72. Malam Yang Panas!!

Daniel melumat bibir Alice penuh gairah sembari melingkarkan kedua tangannya di punggung wanitanya, ia membuka kaitan bra Alice lalu melemparkan bra merah muda yang berhasil ia tanggalkan ke lantai. Puting payudara yang sudah tegak menantang langsung dilahap sang CEO tanpa ampun secara bergantian, sebelah kanan lalu kiri. dan ia tak lupa meninggalkan tanda kemerahan di payudara indah molek sang wanita.Tersenyum bangga akan hasil karyanya di payudara Alice. Sang CEO menghisap, menyesap, menjepit puting payudara Alice dengan kedua bibirnya, sedikit menekan lalu menariknya perlahan hingga terlepas dari bibir. Ujung lidah Daniel menggelitik puting payudara Alice sambil sesekali menggigit, jari tangan Daniel merayap ke inti tubuh sang wanita, mengusap pelan dengan sedikit menekan, menimbulkan sensasi ledakan nikmat pada tubuh Alice yang kini sedang meliuk liar saat kedua titik sensitifnya digempur habis-habisan oleh Daniel."Mmhh, ahhh!!" Desah Alice sembari mengacak rambut Daniel yang se
Read more

Bab 73. Will You Marry Me?

Daniel datang ke rumah dengan membawa banyak sekali paper bag yang berisi baju, sepatu dan tas dari merk ternama yang ia beli khusus untuk Alice. Lelaki maskulin itu memborong banyak barang dari brand terkenal agar Alice bisa terlihat sangat cantik di hari yang akan menjadi hari bersejarah dalam hidup mereka.Daniel bahkan meminta tolong kepada Jane untuk membantu Alice berdandan agar penampilan wanitanya sempurna. Daniel terus berlatih di dalam kamarnya sambil membawa kotak beludru warna merah yang berisi cincin berlian berbentuk mawar, lelaki bertubuh atletis itu berdiri di depan cermin besar yang tingginya sama dengan tinggi tubuhnya.Daniel berlutut sambil tersenyum lebar, otaknya bejuang merangkai kata-kata romantis yang mampu membuat hati Alice meleleh seperti ice cream, akan tetapi Daniel bukanlah seorang pujangga yang mampu merangkai kata romantis. Terbiasa berkutat dengan laporan perusahaan, grafik dan rencana untuk membuat perusahaan semakin maju, lidah sang CEO menjadi kelu
Read more

Bab 74. Menyerang Kediaman Myers!!

Jonathan Miller telah merencanakan sebuah sebuah operasi serangan dadakan sebagai pembalasan untuk Daniel Myers atas semua kerugian yang ia derita, tak main-main, kerugian U$100 juta bukanlah jumlah uang yang sedikit. Jonathan pun kelimpungan karena ia harus secepatnya mengganti semua barang yang telah dihancurkan oleh Daniel dalam tempo yang sangat singkat atau nantinya ia sendiri yang akan dibantai oleh gengster Bloods yang kini menjadi kliennya.Gengster Bloods terkenal sangat kejam bahkan lebih kejam dari gengster kalajengking, jika Jonathan tidak segera mencarikan barang pengganti maka ia harus bersiap untuk hal yang terburuk seperti serangan dadakan yang berujung kematian secara mengerikan, tak mau menjadi target kebrutalan gengster penguasa Los Angeles, California. Maka Jonathan harus mencari sebuah alasan yang masuk akal dan bisa diterima oleh sang pimpinan geng Bloods, kepala Jonathan terasa berputar dan nyut-nyutan karena sedang berpikir tapi anak buahnya malah mendatanginya
Read more

Bab 75. Pedang Samurai Berdarah!!

"GRANAT!!"DHUUARRR!!! Suara ledakan menggelegar dari gudang penyimpanan anggur sangat mengejutkan semua orang, kaca-kaca mansion sampai pecah berkeping-keping dan dinding bergetar hebat, semua itu terjadi akibat efek domino yang disebabkan oleh ledakan granat."FUCKING SHIT!! Ternyata mereka berani membalasku dengan cara yang sama," maki Daniel."Sangat seru dan menarik, gigi dibalas dengan gigi dan ledakan yang kau berikan kepada Jonathan juga dibalas kembali dengan ledakan," timpal Mark, sarkas."Malam ini akan aku hancurkan mereka semua, Fuck!!" Maki Daniel, penuh emosi.Mark tersenyum kecil, menganggukkan kepalanya cepat sambil mengintip ke jendela kamar. "Good!! Ada banyak musuh yang bisa kau hancurkan malam ini, gunakan semua kemampuanmu malam ini, Kak."Dari jendela, Mark bisa melihat jumlah musuh yang menyerang. Manik hijaunya juga melihat pergerakan musuh yang juga sedang menerobos masuk ke dalam rumah.Daniel melemparkan beberapa pisau lempar kepada Mark yang diambilnya dar
Read more

Bab 76. Jangan Tinggalkan Aku!!

Pertarungan antara keluarga Myers dan gengster kalajengking telah dimenangkan oleh Daniel dan Mark , akan tetapi di detik-detik terakhir sebuah kejadian tidak terduga terjadi. Seorang anak buah Jonathan Miller yang mereka kira sudah mati malah bangkit kembali dan memanfaatkan kesempatan saat Mark dan Daniel sedang lengah, anak buah Jonathan mengambil pedang samurai yang tergeletak di lantai dan tanpa bersuara anak buah Jonathan menusuk Daniel Myers dari belakang.Pedang yang panjangnya mencapai 80 cm menembus punggung hingga ke perut dan di ujung pedang berlumuran darah, mulut Daniel memuntahkan darah segar lalu tubuh gagah sang CEO itu terjatuh bersimpuh di lantai. Kejadian mengerikan itu terjadi tepat di depan mata Alice dan semua orang, terkejut dan syok. Reaksi itulah yang ditunjukkan oleh Alice dan yang lainnya, Mark merebut pistol Will lalu menembak kepala anak buah Jonathan hingga dahinya berlubang."SHIIT, KAAK!!" Mark berlari kencang mendekati Daniel."DANIEL!!" Mark menekan
Read more

Bab 77. Suntikan Racun Mematikan!!

"Mark, aku ingin menemani Daniel di rumah sakit. Tolong antarkan aku ke rumah sakit," pinta Alice, memelas seraya menempelkan kedua telapak tangannya di depan wajahnya."Tidak!! Aku tidak mengizinkanmu pergi ke sana, Alice. Kondisi tubuhmu tidak memungkinkan untuk pergi ke rumah sakit," tolak Mark mentah-mentah."Tolong Mark. Aku ingin menemani Daniel, aku ingin terus berada di sisinya. Aku mohon kepadamu Mark, aku ingin menemani Daniel di rumah sakit, aku mohon."Alice terus menangis sambil memohon kepada Mark akan tetapi calon adik iparnya itu tidak memberikannya izin untuk pergi ke rumah sakit, menangis sampai matanya bengkak bahkan ia terus berusaha kabur dari pengawasan Mark agar ia bisa bertemu dengan calon suaminya yang sedang kritis di rumah sakit tapi tetap saja usahanya tidak berhasil karena sikap posesif Mark.Bahkan Mark semakin memperketat penjagaan di luar kamar Alice untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan, takut kalau Alice nekat kabur saat ia sedang lengah. S
Read more

Bab 78. The Power Of Love.

Seorang perawat yang setengah wajahnya ditutupi masker melenggang dengan santainya masuk ke dalam ruang perawatan Daniel dengan membawa obat-obatan yang akan digunakannya untuk membunuh sang CEO pemimpin klan Myers yang sedang terbaring dalam kondisi kritis, suntikan berisi racun yang dibawanya bisa dengan mudahnya lolos dari pemeriksaan penjagaan super ketat dari kepolisian dan anak buah Daniel. Sang perawat itu menyuntikkan cairan racun mematikan dengan dosis yang tinggi ke dalam cairan infus Daniel, setelah tugasnya selesai ia bergegas pergi.Di sisi lain ...Alice masih terbaring tidak sadarkan diri, wajah Alice terlihat pucat dan peluh membanjiri tubuh di tengah cuaca dingin yang menyerang kota New York. Kepala Alice terus bergerak ke kanan lalu ke kiri dengan bibir yang bergerak pelan menyebut nama sang calon suami, meskipun ia sedang tidak sadarkan diri tapi nyatanya ia bisa melihat serta merasakan sang calon suami sedang berada dalam bahaya"Jane, apa Alice baik-baik saja? Ken
Read more

Bab 79. Bisikan Helena!!

"A--lice ..."Suara berat dan parau menyebut nama wanita yang berhasil menaklukkan hatinya. Kelopak mata sang CEO gagah yang dijuluki pengusaha bertangan dingin tersebut akhirnya terbuka dan yang ia lihat pertama kali adalah wajah cantik wanitanya yang sedang menangis tersedu-sedu di sampingnya, tangan bergerak perlahan menyentuh puncak kepala calon istrinya.Alice terlonjak kaget, manik birunya menatap wajah tampan yang kini tengah menatap ke arahnya. "Daniel ... ka--kamu sudah bangun." Alice tertegun, jari-jari lentiknya mengusap kelopak matanya untuk mematikan kalau matanya tidak salah melihat."MARK!! MARK!!" Seru Alice.Mak terkejut mendengar teriakan Alice, ia bergegas masuk ke dalam kamar perawatan sang kakak karena ia pikir keadaan Daniel sedang memburuk yang ternyata pikirannya salah besar. Manik hijau sang polisi gagah nan tangguh itu membulat sempurna ketika melihat sang kakak tercinta sudah tersadar dari koma, bibirnya tersenyum lebar dan Mark bergegas memanggil dokter unt
Read more

Bab 80. Jadikan Aku Budak Pemuas Hasratmu!!

"Jonathan ingin membuatmu menderita dengan membunuh bayimu lalu menjadikan tunanganmu sebagai budak pemuas birahinya," bisik Helena sambil menatap wajah Alice yang tampak merah karena menahan rasa cemburu saat Helena berdekatan dengan Daniel."Fuck you Helena!! Aku akan membunuhmu kalau kau membohongku!!" Maki Daniel sambil mendorong tubuh Helena dan hampir membuat tubuh seksi mantan istrinya itu terjengkang ke lantai.Alice terlonjak kaget melihat reaksi Daniel yang begitu marah setelah mendengar bisikan Helena, rasa penasaran kini menghinggapinya. Tunangan sang CEO tampan itu ingin mengetahui alasan Daniel terlihat sangat emosi, ia ingin mencari tahu tapi ia takut kalau calon suaminya nanti semakin bertambah emosi sehingga ia hanya bisa terdiam menunggu sampai Helena pergi."Kenapa kau kasar sekali kepadaku?! Aku datang ke sini hanya untuk memberikan informasi itu kepadamu." protes Helena, tidak terima mendapat perlakuan kasar dari sang mantan suami."Untuk apa kau memberitahuku ten
Read more
PREV
1
...
678910
...
20
DMCA.com Protection Status