Seorang perawat yang setengah wajahnya ditutupi masker melenggang dengan santainya masuk ke dalam ruang perawatan Daniel dengan membawa obat-obatan yang akan digunakannya untuk membunuh sang CEO pemimpin klan Myers yang sedang terbaring dalam kondisi kritis, suntikan berisi racun yang dibawanya bisa dengan mudahnya lolos dari pemeriksaan penjagaan super ketat dari kepolisian dan anak buah Daniel. Sang perawat itu menyuntikkan cairan racun mematikan dengan dosis yang tinggi ke dalam cairan infus Daniel, setelah tugasnya selesai ia bergegas pergi.Di sisi lain ...Alice masih terbaring tidak sadarkan diri, wajah Alice terlihat pucat dan peluh membanjiri tubuh di tengah cuaca dingin yang menyerang kota New York. Kepala Alice terus bergerak ke kanan lalu ke kiri dengan bibir yang bergerak pelan menyebut nama sang calon suami, meskipun ia sedang tidak sadarkan diri tapi nyatanya ia bisa melihat serta merasakan sang calon suami sedang berada dalam bahaya"Jane, apa Alice baik-baik saja? Ken
"A--lice ..."Suara berat dan parau menyebut nama wanita yang berhasil menaklukkan hatinya. Kelopak mata sang CEO gagah yang dijuluki pengusaha bertangan dingin tersebut akhirnya terbuka dan yang ia lihat pertama kali adalah wajah cantik wanitanya yang sedang menangis tersedu-sedu di sampingnya, tangan bergerak perlahan menyentuh puncak kepala calon istrinya.Alice terlonjak kaget, manik birunya menatap wajah tampan yang kini tengah menatap ke arahnya. "Daniel ... ka--kamu sudah bangun." Alice tertegun, jari-jari lentiknya mengusap kelopak matanya untuk mematikan kalau matanya tidak salah melihat."MARK!! MARK!!" Seru Alice.Mak terkejut mendengar teriakan Alice, ia bergegas masuk ke dalam kamar perawatan sang kakak karena ia pikir keadaan Daniel sedang memburuk yang ternyata pikirannya salah besar. Manik hijau sang polisi gagah nan tangguh itu membulat sempurna ketika melihat sang kakak tercinta sudah tersadar dari koma, bibirnya tersenyum lebar dan Mark bergegas memanggil dokter unt
"Jonathan ingin membuatmu menderita dengan membunuh bayimu lalu menjadikan tunanganmu sebagai budak pemuas birahinya," bisik Helena sambil menatap wajah Alice yang tampak merah karena menahan rasa cemburu saat Helena berdekatan dengan Daniel."Fuck you Helena!! Aku akan membunuhmu kalau kau membohongku!!" Maki Daniel sambil mendorong tubuh Helena dan hampir membuat tubuh seksi mantan istrinya itu terjengkang ke lantai.Alice terlonjak kaget melihat reaksi Daniel yang begitu marah setelah mendengar bisikan Helena, rasa penasaran kini menghinggapinya. Tunangan sang CEO tampan itu ingin mengetahui alasan Daniel terlihat sangat emosi, ia ingin mencari tahu tapi ia takut kalau calon suaminya nanti semakin bertambah emosi sehingga ia hanya bisa terdiam menunggu sampai Helena pergi."Kenapa kau kasar sekali kepadaku?! Aku datang ke sini hanya untuk memberikan informasi itu kepadamu." protes Helena, tidak terima mendapat perlakuan kasar dari sang mantan suami."Untuk apa kau memberitahuku ten
2 pengendara motor Harley Davidson yang masing-masing berboncengan yang memakai pakaian serba tertutup kini mengampit mobil limousin, kedua bodyguard bersiap menembak jika para pengendara motor itu menyerang. Suasana berubah hening dan mencekam, tidak ada yang berbicara dan yang terdengar hanyalah suara deru napas semua penumpang mobil mewah milik sang CEO yang masuk dalam jajaran orang nomor 4 terkaya di dunia tersebut.Daniel melindungi Alice dengan tubuhnya, meskipun tubuhnya sendiri baru saja pulih dari tusukan pedang samurai musuh tapi demi calon istri serta anak yang sedang dikandung wanitanya ia rela menjadikan tubuhnya sebagai tameng hidup. Tinggal beberapa detik lagi lampu lalu lintas berubah hijau, sang CEO tampan nan gagah itu bersiap untuk menarik pelatuk desert eagle yang mampu meledakkan tubuh manusia saat tertembak.Lampu lalu lintas berubah hijau, kedua pengendara motor pergi begitu saja dan tidak terjadi serangan apapun. Rupanya salah satu penumpang motor hanya mengam
"Baby, bangun. Pagi ini kita ada acara penting."Daniel menciumi seluruh wajah Alice, membangunkan sang wanita yang masih terlelap tidur dengan cara lembut dan mesra. Tangan kekar yang kokoh menyelinap masuk ke dalam dress selutut yang dikenakan Alice, menyentuhkan telapak tangannya ke kulit lembut lalu mengusap perut buncit sang calon istri."Hmm ...."Alice melenguh pelan, merentangkan kedua tangan ke depan dengan mata menyipit berusaha menyesuaikan cahaya matahari yang masuk ke retina matanya. Tangan Daniel yang besar terasa sangat hangat menyentuh kulit perutnya, Alice merasa nyaman sekali sehingga kembali menutup matanya."Memangnya kita mau kemana? Aku tidak mau kemana-mana, pinggangku sakit dan perutku terasa tidak enak. Lagipula aku masih kesal kepadamu, jadi ... jangan ajak aku bicara seharian ini," sembur Alice."Baby, hari ini adalah hari penting untuk kita berdua. Kalau kamu tidak mau ikut lalu aku dengan siapa?" Protes Daniel."Ajak saja Helena!! Atau ajak Math, Will dan
Resmi menikah, Alice kini telah menyandang status Nyonya Myers. Kebahagiaan kini melingkupi pasangan pengantin baru yang tengah menantikan kelahiran buah hati mereka 2 bulan lagi. Setelah acara sakral selesai Daniel langsung membawa sang istri tercinta ke kamar lalu memanggil Dokter kandungan Alice ke rumah untuk memeriksa kondisi kaki sang istri tercinta yang tengah bengkak.Sikap overprotektif yang ditunjukkan oleh Daniel terkesan agak berlebihan tapi sebagai calon orang tua yang belum memiliki pengalaman apapun tentang istri yang sedang hamil wajar rasanya jika Daniel berbuat seperti ini. Sang CEO gagah itu ingin memberikan yang terbaik untuk sang istri tercinta, termasuk mencurahkan perhatian serta rasa cintanya kepada wanita yang akan melahirkan putra yang sudah lama ia nanti-nantikan,"Dokter bagaimana dengan istri saya? Kakinya tidak apa-apa, 'kan? Apakah berbahaya?" Daniel memberondong sang Dokter berusia 35 tahun tersebut dengan banyak pertanyaan karena dipicu perasaan khawat
Pertengkaran Jane dan Mark terdengar sampai ke kamar Daniel sehingga sang CEO yang baru saja resmi menyandang status pengantin baru tersebut sedikit terusik, mendatangi kamar Jane dengan hanya memakai kimono tidur yang memperlihatkan dada bidang berbulu tipis, manik hijau Daniel tertegun menatap koper merah muda milik Jane yang sedang berada di atas ranjang dengan pakaian yang berserakan di atasnya."Mark, Jane!! Ada apa ini? Apa yang kalian berdua sedang ributkan?" Daniel menunjukkan ekspresi wajah serius."Tu--tuan Myers, saya sudah memutuskan untuk kembali ke apartemen lama saya," jawab Jane, terbata."Kenapa tiba-tiba ingin kembali? Apa yang sedang kalian ributkan sampai kau ingin kembali ke tempat yang berbahaya itu?" Daniel menatap Jane dengan tatapan penuh selidik."Ti ... tidak. Bukan apa-apa, aku dan Jane. Aku tadi terlalu bersemangat mencium Jane dan aku tidak sadar memasukkan tanganku ke dalam baju Jane lalu meremas kasar buah dada Jane," bohong Mark.Mark hanya asal berbic
Matahari hari ini sedang bersinar cerah dan Helena tidak menyia-nyiakannya, wanita bertubuh seksi bak gitar Spanyol itu sedang bersantai dan berjemur di samping kolam renang, memakai bikini seksi warna merah yang bagian atasannya hanya menutupi area puting payudaranya saja sedangkan bagian bawah hanya menutupi area sensitifnya.Tubuh mulus nan molek terpampang sangat jelas dan janda Daniel Myers itu sangat bangga akan keindahan tubuhnya yang selalu ia pamerkan setiap saat, keindahan tubuh Helena inilah yang membuat Marco sangat tergila-gila dan karena alasan inilah sepupu Daniel itu masih mempertahankan wanita cantik nan seksi itu di sisinya.Pagi ini Jonathan datang ke rumah Marco untuk membicarakan tentang pengiriman senjata dalam jumlah yang banyak dalam waktu yang sangat dekat, karena ia tidak menemukan Marco. Jonathan berinisiatif untuk mencari rekan bisnisnya itu ke area kolam renang dan ia hanya menemukan si seksi Helena yang sedang berjemur, manik abu-abu menatap penuh kagum