"Aku sangat merindukanmu, Alice. Aku rindu aroma tubuhmu, aku ingin menyentuh tubuhmu dan aku rindu mendengarkan suara desahanmu."Daniel melingkarkan dua tangan kekarnya di pinggang Alice, mengunci tubuh wanitanya dalam pelukannya agar tidak bisa kabur darinya. Rasa rindu Daniel akan sentuhan Alice selalu membayanginya selama beberapa bulan terakhir, Daniel tidak bisa menahan ledakan gairah di dalam dirinya dan malam ini ia bertekad akan menuntaskan semua rasa rindu yang telah bercampur jadi satu dengan gairahnya.Daniel mengendus aroma Lily of the veley dari leher Alice lalu menghembuskan napas di telinga wanita cantik itu. Daniel meraba payudara Alice sambil sesekali meremasnya pelan, sang CEO itu mencium bibir Alice dan melumatnya liar, menikmati manisnya bibir Alice yang selalu membuatnya mabuk kepayang.."Kamu ganti parfum ... aku lebih suka aroma tubuhmu yang dulu, segar seperti aroma bayi," ucap Daniel ssambil terus menciumi kulit leher Alice yang lembut."Da--Daniel, a--aku t
Read more