"Baby, bangun. Pagi ini kita ada acara penting."Daniel menciumi seluruh wajah Alice, membangunkan sang wanita yang masih terlelap tidur dengan cara lembut dan mesra. Tangan kekar yang kokoh menyelinap masuk ke dalam dress selutut yang dikenakan Alice, menyentuhkan telapak tangannya ke kulit lembut lalu mengusap perut buncit sang calon istri."Hmm ...."Alice melenguh pelan, merentangkan kedua tangan ke depan dengan mata menyipit berusaha menyesuaikan cahaya matahari yang masuk ke retina matanya. Tangan Daniel yang besar terasa sangat hangat menyentuh kulit perutnya, Alice merasa nyaman sekali sehingga kembali menutup matanya."Memangnya kita mau kemana? Aku tidak mau kemana-mana, pinggangku sakit dan perutku terasa tidak enak. Lagipula aku masih kesal kepadamu, jadi ... jangan ajak aku bicara seharian ini," sembur Alice."Baby, hari ini adalah hari penting untuk kita berdua. Kalau kamu tidak mau ikut lalu aku dengan siapa?" Protes Daniel."Ajak saja Helena!! Atau ajak Math, Will dan
Baca selengkapnya