Semua Bab Skandal Pernikahan Sang CEO: Bab 51 - Bab 60

191 Bab

Bab 51. Pendarahan.

Alice marah besar, ia merasa telah dikhianati dan dibohongi oleh Daniel setelah melihat secara langsung hubungan intim yang dilakukan oleh Daniel bersama dengan Helena. Tidak ada kata maaf untuk pria yang telah berani mengkhianatinya, dan itu sudah menjadi prinsip hidup Alice terlebih sekarang ini ia masih belum menikah dengan Daniel sehingga ia masih mempunyai kesempatan untuk bisa lepas dari jeratan hubungan dengan sang CEO tersebut sebelum ia benar-benar terjebak dalam ikatan pernikahan.Daniel bergerak secepat kilat merampas pisau Alice, sang CEO tersebut langsung membuang pisau itu sembarangan sambil memeluk tubuh Alice agar tidak melakukan hal-hal yang berbahaya lagi, sang CEO tampan itu merogoh saku celananya untuk mengambil sapu tangan yang ia gunakan untuk menekan luka gores di leher Alice agar tidak semakin mengeluarkan banyak darah. Namun, Alice sekuat tenaga memberontak agar ia bisa terbebas dari pelukan Daniel tapi sayang sekali usahanya itu gagal mengingat tenaga Daniel
Baca selengkapnya

Bab 52. Keguguran!!

Seorang dokter spesialis kandungan terlihat kaget begitu melihat pasien yang baru datang, sang dokter perempuan berusia sekitar 50 tahunan itu seakan tidak percaya dengan penglihatannya dan ia mencoba untuk memastikan kalau perempuan yang sedang terbaring di hadapannya adalah gadis yang ia kenal."A–Alice? Kamu benar-benar Alice, 'kan? Kamu sedang hamil?" Tanya sang dokter, memastikan."To–tolong aku. Aku mohon kepadamu," pinta Alice sambil memegang erat tangan sang dokter."Apa yang bisa aku lakukan untuk menolongmu?" Tanya sang dokter.Alice melihat ke arah perawat-perawat yang telah bersiap melakukan tindakan medis, Alice mengisyaratkan kepada sang dokter untuk mendekat ke arahnya sehingga ia bisa membisikkan tanpa harus terdengar oleh perawat lainnya. Dan ... dokter wanita itu menuruti permintaan Alice, ia menyuruh perawat-perawatnya menjauh sehingga mereka berdua bisa berbicara."Katakan kepadaku, apa yang aku bisa bantu?" Tanya sang dokter." ...." Alice berbisik sangat lirih ke
Baca selengkapnya

Bab 53. Amarah Dan Penyesalan.

Daniel yang sedang marah dan kalap berusaha untuk membunuh Helena dengan mencekiknya, sang CEO itu merasa dijebak oleh tipu muslihat yang dilancarkan oleh Helena sehingga membuat Alice menjadi depresi lalu keguguran. Danel tidak terima dangan kematian calon anak yang sudah dinantikannya selama bertahun-tahun dan ia menganggap Helena sebagai biang kerok atas gugurnya calon anak yang berada di dalam kandungan Alice."Hentikan, Daniel!!"BUGH!!Marco mendaratkan bogem mentah ke wajah Daniel agar pria itu melepaskan cekikan tangannya dari leher Helena, sepupu Daniel datang tepat pada waktunya jika ia terlambat sedikit saja maka nyawa Helena sudah melayang di tangan Daniel yang masih berstatus sebagai suami Helena. Marco menendangi tubuh Daniel bahkan ia menginjak tangan sang CEO itu keras dan berusaha untuk mematahkan tangan Daniel. Sementara Marco dan Daniel sedang bertengkar, Helena terlihat sibuk untuk mengambil nafas sebanyak-banyaknya. Netra Helena menatap tajam ke arah dua pria gaga
Baca selengkapnya

Bab 54. Meninggalkan Daniel.

Di dalam kamar inap Alice kini terjadi keributan karena baik Daniel ataupun Alice sama-sama tidak ada yang mau mengalah, Daniel bersikeras untuk mempertahankan Alice agar tidak pergi meninggalkan dirinya akan tetapi di sisi lain perempuan permata biru tersebut tidak mau lagi tinggal bersama dengannya.Mark dan sang dokter tampak sangat kebingungan melihat pertengkaran Alice dan Daniel, sehingga kedua orang itu menjadi jengkel sekaligus kasihan dengan Daniel yang terus-terusan memohon kepada Alice sambil berlutut."Alice, aku mohon maafkan aku. Aku akan terima semua hukuman darimu tapi tolong jangan pergi dari sisiku," pinta Daniel memelas."Sudah berapa kali aku katakan kepadamu, aku tidak bisa memaafkanmu. Kau selalu saja melakukan semua yang kau inginkan tanpa mau memikirkan perasaan orang lain, kau sangat egois, Daniel. Kau paling benci dikhianati tapi yang kau lakukan adalah mengkhianatiku," ujar Alice."Tapi aku melakukannya demi kamu dan demi calon anak kita, aku dijebak, Alice.
Baca selengkapnya

Bab 55. Penyesalan Daniel.

Daniel mengikuti mobil Dokter Jennifer Hills dari belakang agar ia mengetahui tempat tinggal sang dokter yang akan menjadi tempat tinggal Alice untuk sementara, meskipun berat untuk melepas Alice tapi Daniel harus mau melakukannya demi kebaikan wanita yang ia cintai tersebut. Beribu cara akan ditempuh oleh Daniel agar ia bisa mendapatkan hati Alice kembali, meskipun sekarang ini Alice sudah tidak lagi mengandung anaknya akan tetapi perasaan Daniel tidak akan berubah sama sekali bahkan sekarang ini rasa cintanya kepada Alice kian tumbuh kuat. Mobil Daniel berhenti beberapa meter jauhnya dari mobil dokter Jennifer Hills, ia menatap Alice dari kejauhan yang sedang dipapah masuk ke dalam rumah yang berukuran besar nan mewah dan dari kejauhan Daniel juga bisa melihat kalau rumah dokter Hills dijaga oleh beberapa security sehingga perasaan Daniel sekarang agak tenang. 2 jam berlalu ... Daniel tetap setia menunggu dari kejauhan. Meski tubuhnya sudah terasa sangat lelah akan tetapi sang CEO i
Baca selengkapnya

Bab 56. Tidak Jadi Keguguran?!

Mark nekat mendatangi Alice untuk meminta bantuan kepada perempuan itu, lelaki bertubuh atletis meminta agar Alice menyelesaikan desain yang akan diajukan ke proyek tender perusahaan Daniel. Mark tidak mempunyai pilihan lain selain meminta tolong kepada Alice karena saat ini hanya perempuan itulah yang bisa ia percayai untuk membantu masalah di perusaahan Daniel.Mark dan Alice saat ini tengah duduk di ruang tamu, adik semata wayang Daniel itu sangat beruntung karena Dokter Hills mengizinkan Mark masuk ke dalam rumah untuk berbicara dengan Alice lain cerita kalau yang datang adalah Daniel, pasti sang dokter tidak akan pernah mengizinkan sang CEO yang temperamen nan egois itu masuk ke dalam rumah serta berbicara dengan Alice."Ada apa?" Tanya Alice."Maafkan aku karena selalu saja membuatmu repot. Aku datang ke sini karena aku ingin meminta tolong kepadamu untuk menyelesaikan desain ini, ini betul desainmu, 'kan?" Mark memberikan desain yang dibawanya sejak tadi kepada Alice."Benar,"
Baca selengkapnya

Bab 57. Kecurigaan Mark.

Tiba-tiba saja Alice muntah-muntah di depan Mark dan membuat lelaki yang berprofesi sebagai polisi itu seketika terdiam, ia merasa ada yang aneh dengan sikap Alice akan tetapi Mark berusaha untuk menyangkal semua prasangka itu dari pikirannya."Apakah ini mungkin? Tidak ... Alice sudah keguguran lalu bagaimana mungkin seorang wanita yang tidak sedang mengandung tapi muntah-muntah seperti itu?" Mark bergumam sambil bertanya-tanya di"Aku harus mencari tahu. Entah kenapa kali ini aku tidak bisa mempercayai Alice," gumam Mark lagi.Mark menghela napas panjang kemudian ia berjalan pergi meninggalkan rumah Dokter Jennifer Hills dan pergi ke perusahaan Daniel untuk memberikan desain sehingga kakaknya bisa menggunakan desain Alice untuk mengikuti tender proyek dari pemerintah yang sebelumnya sempat mengalami masalah."Ini ... desain gedung," ucap Mark sambil menyerahkan gulungan desain kepada Daniel."Apa? Darimana kau dapatkan desain ini? Apa kau menemui Alice?" Tanya Daniel memastikan.Mar
Baca selengkapnya

Bab 58. Mengamankan Saksi Kunci.

Penghuni apartemen MYS yang menjadi korban penembakan pembunuh-pembunuh bayaran yang dikirim oleh pria bermarga Miller tersebut telah mencapai lebih dari 25 orang, dan kabar penyerangan itu kini sudah sampai di telinga Daniel dan Mark. Sontak, Daniel langsung kebakaran jenggot karena ia sangat mengkhawatirkan keadaan Alice.Jonathan Miller--musuh Daniel, mereka pikir kalau Alice kembali tinggal di apartemen tua itu dan karena alasan itulah sang musuh berani menyerang apartmen itu. Tapi, tidak menutup kemungkinan juga kalau musuh nantinya bisa melacak keberadaan Alice yang sedang tinggal di rumah dokter Dokter Jennifer Hills dan tidak menutup kemungkinan kalau nantinya musuh akan menyerang kediaman dokter hills."Ini tidak bisa dibiarkan!! Aku harus menemui Alice sekarang juga dan membawanya kembali ke rumah ini," ujar Daniel."Jangan, kalau kak Daniel lakukan itu justru akan semakin membahayakan nyawa Alice," larang Mark."Kau sudah dengar beritanya tadi, 'kan?! Penghuni apartemen MYS
Baca selengkapnya

Bab 59. Misteri Tato dari Klan Kalajengking.

Akhirnya Dokter Jane diboyong oleh Mark dan Daniel ke rumah dengan alasan keamanan karena saat ini rumah sang CEO dan adiknya yang berprofesi sebagai polisi adalah tempat teraman ketmbang apartemen tua itu. Mark dan Daniel juga sangat membutuhkan keterangan Jane agar kakak beradik itu bisa menemukan pelaku penembakan penghuni apartemen MYS dan menemukan Jonathan Miller yang kinii tidak jelas dimana rimbanya."So, paviliun ini akan menjadi tempat tinggalmu untuk sementara dan anggap saja paviliun ini seperti rumahmu sendiri," ucap Mark yang sedang menjadi room guide di rumahnya sendiri."Umm, thanks. Tapi ... bolehkah aku bertemu dengan Alice? Aku mungkin akan sedikit merasa bosan karena tidak melakukan apapun di sini dan Alice adalah teman mengobrol yang tepat," tanya Jane.Mark menoleh ke arah Daniel lalu menatap kakaknya yang berjalan pergi meninggalkan paviliun yang menjadi tempat tinggal sementara Dokter Jane, Daniel menjadi sangat sensitif setiap kali mendengar nama Alice disebut
Baca selengkapnya

Bab 60. Bolehkah Aku Mencium bibirmu?

Mulut Alice tiba-tiba dibekap oleh seseorang yang menyelinap di kamarnya, perempuan itu mencoba untuk memberontak tapi sayang sekali tenaganya kalah kuat sehingga Alice hanya bisa menangis. Alice merasakan hembusan napas hangat laki-laki itu menerpa lehernya, tangannya meraba tangan lelaki yang masih membekap mulutnya dan ia bisa mengenali tubuh si lelaki itu yang kini bersentuhan dengan punggungnya."Ini aku, jangan berteriak. Aku akan melepaskan bekapan tanganku tapi aku mohon jangan berteriak," pinta sang lelaki yang diangguki oleh Alice.Pria itu pun perlahan melepaskan bekapan tangannya dari mulut Alice lalu melingkarkan tangannya di dada perempuan cantik yang hanya terbalut jubah mandi, pria itu mengendus leher dan juga tengkuk Alice, menghirup aroma sabun yang memenuhi indra penciumannya."Daniel ... kenapa kamu datang ke sini? Pergilah, aku tidak ingin melihatmu," usir Alice."Aku merindukanmu. Aku sangat-sangat merindukanmu karena itulah aku datang ke sini," ujar Daniel."Tap
Baca selengkapnya
Sebelumnya
1
...
45678
...
20
DMCA.com Protection Status