Beranda / Pernikahan / Skandal Pernikahan Sang CEO / Bab 60. Bolehkah Aku Mencium bibirmu?

Share

Bab 60. Bolehkah Aku Mencium bibirmu?

Penulis: Vee_nue
last update Terakhir Diperbarui: 2024-10-29 19:42:56

Mulut Alice tiba-tiba dibekap oleh seseorang yang menyelinap di kamarnya, perempuan itu mencoba untuk memberontak tapi sayang sekali tenaganya kalah kuat sehingga Alice hanya bisa menangis. Alice merasakan hembusan napas hangat laki-laki itu menerpa lehernya, tangannya meraba tangan lelaki yang masih membekap mulutnya dan ia bisa mengenali tubuh si lelaki itu yang kini bersentuhan dengan punggungnya.

"Ini aku, jangan berteriak. Aku akan melepaskan bekapan tanganku tapi aku mohon jangan berteriak," pinta sang lelaki yang diangguki oleh Alice.

Pria itu pun perlahan melepaskan bekapan tangannya dari mulut Alice lalu melingkarkan tangannya di dada perempuan cantik yang hanya terbalut jubah mandi, pria itu mengendus leher dan juga tengkuk Alice, menghirup aroma sabun yang memenuhi indra penciumannya.

"Daniel ... kenapa kamu datang ke sini? Pergilah, aku tidak ingin melihatmu," usir Alice.

"Aku merindukanmu. Aku sangat-sangat merindukanmu karena itulah aku datang ke sini," ujar Daniel.

"Tap
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

  • Skandal Pernikahan Sang CEO   Bab 61. Apakah Alice Masih Hamil?

    Dokter Jennifer Hills menerobos masuk ke dalam kamar Alice saat Daniel masih ada di dalam kamar, Alice tersentak kaget sehingga ia berdiri mematung di depan pintu. Tatapan mata Alice dan Jennifer saling beradu pandang, keduanya sama-sama terdiam."Kamu ... apa terjadi sesuatu? Aku sempat mendengar suara obrolan barusan, kamu sedang mengobrol sama siapa?' tanya Dokter Hills penuh selidik."Ti–tidak ada siapa-siapa di sini. Hanya saja tadi ada kecoa di kolong tempat tidur dan aku mencoba memukulnya dengan alas kaki tapi kecoa itu malah terbang makanya aku ngomel-ngomel sendiri sehingga mungkin terdengar seperti sedang mengobrol dengan orang lain," kilah Alice."Oh, baiklah kalau begitu. Apa kamu sudah makan malam? Kamu harus makan yang banyak agar kandu–""Su–sudah makan, aku sudah makan banyak sekali tadi sampai kekenyangan, iya banyak. Do–dokter pasti lelah, sebaiknya Dokter istirahat di kamar saja,'' potong Alice cepat.Alice sengaja memotong ucapan dokter Jennifer karena ia tahu ap

  • Skandal Pernikahan Sang CEO   Bab 62. Kehamilan Alice Terbongkar!!

    "Apakah mungkin kalau Alice sedang hamil?" Pertanyaan itulah yang sekarang ini berada di pikiran Daniel dan juga Mark, kecurigaan kakak beradik itu memang sangat beralasan mengingat keanehan-keanehan yang ditunjukkan oleh Alice makanya kakak beradik itu mengambil kesimpulan yang sama. Ataukah mungkin ini hanyalah sebuah harapan terpendam dari Daniel yang sudah sejak dahulu sangat menginginkan seorang ahli waris? "Tapi tidak mungkin, tidak mungkin kalau Alice masih hamil. Mungkin ini hanya kebetulan saja," sangkal Mark. "Tapi bagaimana kalau Alice memang masih mengandung anakku? Hatiku mengatakan kalau anakku masih hidup di dalam rahim Alice," kukuh Daniel. "Itu tidak mungkin, Kak. Apa kak Daniel akan mengatakan kalau Dokter Hills dan semua perawat yang menangani Alice semuanya telah berbohong dengan mengatakan kalau Alice keguguran?!" Mark mencoba untuk tetap berpikir logis. "Entahlah Mark, aku sendiri hampir gila karena kehilangan Alice dan juga calon anakku. Aku tidak bisa berpi

  • Skandal Pernikahan Sang CEO   Bab 63. Bertemu Dengan Alice.

    Dokter Jennifer Hills, wanita itu berusaha sekuat tenaga melindungi Alice yang sudah dianggapnya sebagai putri kandungnya sendiri. Wanita itu menembaki musuh yang berada di sekitar pintu belakang untuk memberikan jalan kepada Alice supaya bisa kabur, Dokter Jennifer terus menggandeng tangan Alice dan berhasil menumbangkan 2 musuh dalam beberapa tembakan."Sekarang cepat lari!! Jangan lihat ke belakang," titah Dokter Jennifer."Ikutlah lari bersamaku," pinta Alice."Cepat lari atau aku sendiri yang akan menembakmu," ancam Dokter Jennifer sambil menodongkan pistol ke Alice."Jangan pikirkan aku. Kau harus menjadi kuat untuk bayi yang ada di dalam perutmu," imbuh Dokter Hills.Alice mengangguk sambil menangis, ia terpaksa kabur seorang diri meninggalkan Dokter Jennifer yang masih berusaha melawan musuh sendirian, perempuan itu berlari tak tentu arah sambil terus memegangi perutnya yang sudah membesar. Beberapa kali wanita itu terjatuh ke jalanan karena kakinya tak kuat untuk berlari, n

  • Skandal Pernikahan Sang CEO   Bab 64. Bahagia Itu Sederhana.

    Alice sudah berhasil ditemukan dalam keadaan selamat meskipun mengalami luka ringan di bagian kaki dan juga wajahnya karena perempuan itu berjalan di jalanan beraspal yang beku tanpa mengenakan alas kaki serta wajahnya yang terkena goresan kaca saat mencoba melarikan diri dari kediaman Dokter Hills, Alice langsung diboyong oleh Daniel ke mansion mewahnya setelah mendapatkan perawatan medis.Daniel merasa sangat lega bercampur bahagia karena selain ia bisa membawa kembali wanita yang sangat ia cintai ke rumah dengan selamat, Daniel ternyata masih menyandang status sebagai calon ayah dan lelaki itu tak henti-hentinya mengucapkan rasa syukur kepada Tuhan karena telah menyatukannya kembali dengan wanita yang sangat ia cintai dan juga calon anaknya yang masih dikandung oleh Alice.Daniel menggendong Alice dengan sangat hati-hati, lelaki itu membawa wanitanya kembali ke kamarnya. lelaki gagah itu tampak sangat bahagia bahkan tak henti-hentinya menyunggingkan senyuman di bibirnya saat mel

  • Skandal Pernikahan Sang CEO   Bab 65. Terbongkar!! Identitas Pimpinan Gangster Kalajengking.

    "Aku sangat merindukanmu, Alice. Aku rindu aroma tubuhmu, aku ingin menyentuh tubuhmu dan aku rindu mendengarkan suara desahanmu."Daniel melingkarkan dua tangan kekarnya di pinggang Alice, mengunci tubuh wanitanya dalam pelukannya agar tidak bisa kabur darinya. Rasa rindu Daniel akan sentuhan Alice selalu membayanginya selama beberapa bulan terakhir, Daniel tidak bisa menahan ledakan gairah di dalam dirinya dan malam ini ia bertekad akan menuntaskan semua rasa rindu yang telah bercampur jadi satu dengan gairahnya.Daniel mengendus aroma Lily of the veley dari leher Alice lalu menghembuskan napas di telinga wanita cantik itu. Daniel meraba payudara Alice sambil sesekali meremasnya pelan, sang CEO itu mencium bibir Alice dan melumatnya liar, menikmati manisnya bibir Alice yang selalu membuatnya mabuk kepayang.."Kamu ganti parfum ... aku lebih suka aroma tubuhmu yang dulu, segar seperti aroma bayi," ucap Daniel ssambil terus menciumi kulit leher Alice yang lembut."Da--Daniel, a--aku t

  • Skandal Pernikahan Sang CEO   Bab 66. Di Antara Hidup Dan Mati

    Mobil Alan atau lebih tepatnya Jonathan Miller sedang tersangkut di bibir tebing sedangkan Alice masih berada di dalamnya, perempuan itu tampak sangat ketakutan dan tubuhnya juga gemetaran. Peluh Alice membanjiri tubuhnya meski sekarang ini suhu di luar sedang dingin-dinginnya, perempuan itu duduk mematung di kursi penumpang belakang sambil terus memegangi perutnya, wajahnya yang putih kini tampak pucat pasi saat melihat ke arah depan mobil yang sudah tak lagi berpijak di tanah. Membayangkan mati terjatuh dari jurang sedalam belasan atau mungkin puluhan meter yang di bawahnya hanya ada batu-batuan besar sudah membuat bulu kuduk berdiri dengan liar. Bayangan malaikat maut dengan lambaian pedang bak algojo yang siap mengeksekusi nyawa sudah tampak di depan, mata Alice, tapi perempuan itu berusaha untuk melawan rasa takutnya saat melihat bayangan wajah Daniel yang tertawa bahagia saat menggendong bayinya. "Aku harus kuat demi bayiku dan demi Daniel," lirih Alice dengan deraian air mata

  • Skandal Pernikahan Sang CEO   Bab 67. Ngidam Bikin Kesal!!

    Alice lagi-lagi harus dilarikan ke rumah sakit karena mengalami pendarahan akibat benturan di perutnya, dokter spesialis kandungan berjalan cepat memasuki ruang UGD untuk memeriksa keadaan Alice. Daniel menunggu di luar sambil berjalan mondar-mandir dengan wajah kusut, baru saja ia bisa merasakan kebahagiaan setelah berkumpul bersama Alice tapi musuh-musuhnya selalu saja datang mengacau kebahagiannya. 45 menit menunggu akhirnya dokter keluar menemui Daniel, Mark juga ikut mendekat tapi pria itu hanya diam tak berkata apa-apa karena ia sendiri juga terlihat tegang. "Dokter, bagaimana keadaan Alice dan bayiku? Mereka berdua baik-baik saja, 'kan? Tolong katakan kepadaku kalau mereka berdua baik-baik saja, aku tidak mau kehilangan bayi yang dikandung Alice." Daniel memberondong sang dokter dengan banyak pertanyaan berharap akan mendapatkan jawaban dari semua pertanyaannya. "Nyonya Alice dan bayinya baik-baik saja, untung saja benturan itu tidak berakibat fatal pada kandungan nyonya Ali

  • Skandal Pernikahan Sang CEO   Bab 68. Pasangan Bertengkar VS Jatuh Cinta!

    Emosi Daniel tiba-tiba meledak saat berciuman dengan Alice, gairah yang tidak bisa ia salurkan bercampur menjadi satu yang kini telah menjadi bom waktu. Alice seketika terdiam dan menatap Daniel dengan tatapan nanar, jantungnya berdebar kencang dan tubuhnya gemetaran ketika melihat kemarahan lelaki yang telah menanamkan benih di dalam rahimnyaAir mata Alice jatuh bercucuran lalu ia membalikkan badannya membelakangi Daniel, perempuan itu menjadi sangat sensitif saat sedang hamil sehingga ia menjadi mudah menangis saat mendengar bentakan dan nada suara tinggi terlebih lagi keinginannya untuk sekadar berciuman malah mendapatkan reaksi yang di luar dugaan. Alice menangis terisak dan suaranya terdengar di telinga Daniel, dan seketika itu juga sang CEO itu terlihat sangat menyesal."Alice, Sayang. Maafkan aku, aku tidak bermaksud untuk membentakmu. Aku hanya tidak bisa menguasai gairahku yang selama berbulan-bulan ini tertahan sehingga emosiku ikut meledak," aku Daniel, jujur.Daniel duduk

Bab terbaru

  • Skandal Pernikahan Sang CEO   Bab 191. HoneyMoon Bersama (Tamat)

    "Mark!! Mark!! Bagaimana ini?!" Pekik Mia setelah melihat ada yang tidak beres dengan barang bawaannya.Mark yang baru masuk ke kamar mandi langsung berlarian mendekati Mia dengan bertelanjang dada dan hanya memakai celana dalam lumayan ketat hingga junior gagahnya terlihat menyembuk dan membuat Mia berteriak semakin histeris."Mia!! Ada apa?" Tanya Mark kebingungan."Bajuu ... bajumu mana? Kenapa kau telanjang?" Ujar Mia dengan tubuh gemetaran.Mark tersenyum lalu ia menangkup pipi Mia dengan kedua tangannya yang ia tekan dengan lembut sehingga pipi istrinya terlihat sedikit menggembung. "Buka matamu dan lihat aku," titahnya."Tidak mau, kau sedang telanjang dan aku tidak mau melihatmu," tolak Mia sambil menggeleng cepat."Kita sudah menikah, Mia. Lalu apa yang kau takutkan?" Ucap Mark. "Sekarang cepat buka matamu," titahnya kemudian yang lagi-lagi langsung ditolak oleh istrinya."Aku belum pernah melihat pria telanjang sebelumnya," ucap Mia yang sudah hampir menangis."Oke, maafkan

  • Skandal Pernikahan Sang CEO   Bab 190. Pernikahan Mark dan Mia.

    "Jane hamil? Tapi ... bukankah program bayi tabung kami gagal?" Tanya Ryo kepada sang dokter dengan ekspresi wajah pasrah."Tidak, tuan Myers. Sekarang istri anda sedang hamil dan siapa yang mengatakan program bayi tabung anda gagal, Tuan?" Jawab sang dokter."Ryo!! Akhirnya kau akan memiliki anak sendiri," ujar Daniel sambil memeluk erat sepupunya yang masih tertegun tidak percaya dengan ucapan sang dokter."Tapi, Daniel. Aku masih belum percaya, tolong cubit aku dan katakan kalau aku tidak sedang bermimpi," ucap Ryo.Alice berjalan mendekati Ryo dan tanpa basa-basi ia langsung mencubit pinggang Ryo bahkan sampai memelintirnya ke samping. "Bagaimana? Apakah rasanya sakit?" Tanyanya gemas."Aaaakkkkkkkkhhh, Alice!! Sakit," pekik Ryo kencang."Itu berarti kau tidak sedang bermimpi, bodoh!! Kau akan menjadi seorang ayah," ujar Alice."Dan aku akan menjadi seorang paman," timpal Daniel berseru senang."GOD!!" Ryo memeluk Daniel lalu ia bergegas duduk di tepi ranjang memeluk Jane erat sam

  • Skandal Pernikahan Sang CEO   Bab 189. Jane Hamil??

    "Menikah? Jadi, kau benar-benar akan menikahi Mia?" Tanya Daniel memastikan."Ya, aku akan menikah dengan Mia dan aku membutuhkan berkat dari keluargaku," jawab Mark. "Aku tahu Mia bukan dari keluarga kaya dan tidak sesuai dengan harapan kak Daniel tapi ... aku mencintainya dan aku ingin menghabiskan hidupku bersama dengan Mia," lanjutnya."Dasar anak bodoh!! Memangnya sejak kapan aku mempermasalahkan tentang status Mia, asalkan kau bahagia maka itu sudah lebih dari cukup," ucap Daniel sambil memeluk Mark."Selamat Mark," ucap Jane.Alice keluar dari kamar mandi setelah mendengar suara ribut -ribut. "Ada apa ini? Kenapa kalian berpelukan? Apakah kau naik pangkat, Mark?" Tanyanya."Bukan kenaikan pangkat, tapi ini." Daniel memberikan undangan pernikahan Mark kepada Alice sambil menunggu reaksi yang akan ditunjukkan oleh istrinya."Oh my God!!! Apakah ini benar? Mark akan menikah dengan Mia?" Pekik Alice sambil menatap Daniel dan Mark bergantian, ia sangat terkejut setelah membaca undan

  • Skandal Pernikahan Sang CEO   Bab 188. Undangan Pernikahan Yang Membuat Heboh.

    "Alice sedang dioperasi karena rahimnya mengalami masalah dan bayi kami harus segera dikeluarkan atau nyawa mereka berdua dalam bahaya," jelas Daniel dengan ekspresi wajah yang depresi.Ryo duduk tepat di samping Daniel untuk memberikan support serta kekuatannya kepada sang sepupu, ia berusaha menenangkan kegundahan serta kegelisahan hati Daniel dengan cara menepuk pundak sepupunya."Alice adalah wanita yang kuat dan tangguh jadi kau tidak perlu merasa khawatir. Bayimu dan istrimu pasti baik-baik saja," ucap Ryo."Tapi Alice sudah keguguran dua kali, kali ini aku benar-benar takut kehilangan salah satu dari keduanya, Ryo. Apalagi tubuh Alice sangat lemah dan ...." Ucapan Daniel terhenti dan tiba-tiba lidahnya terasa kaku yang membuatnya tidak bisa lagi berkata-kata."Daniel, semuanya akan baik-baik saja. Percayalah kepadaku," ucap Ryo.Beberapa menit berlalu dengan sangat lambat dan membuat Daniel menjadi gila karena tidak kunjung mendapatkan kepastian kondisi istri serta bayinya, ota

  • Skandal Pernikahan Sang CEO   Bab 187. Kelahiran Prematur?

    "YEEESSS!! IT'S BABY GIRL!!" Daniel melompat senang setelah mengetahui jenis kelamin calon anaknya.Image dingin dan kejam tidak lagi terlihat di wajah sang CEO gagah, Daniel terlihat layaknya suami dan ayah pada umumnya yang terlihat begitu bersemangat karena tak lama lagi ia akan bisa menimang bayi kecil yang lucu dan cantik."Thanks, God!! Thanks, Babe." Daniel memeluk erat dan menciumi seluruh wajah sang istri sebagai bentuk rasa terima kasihnya kepada wanita yang selama ini selalu memberikan kebahagiaan untuknya."Kau terlihat sangat bahagia," ucap Alice."Tentu saja aku sangat bahagia karena semenjak kau datang dalam hidupku, semua harapan dan keinginanku terpenuhi. Kau telah memberiku seorang putra yang luar biasa dan sekarang kau memberiku seorang putri," ucap Daniel dengan wajah yang memerah dan air mata yang terus berlinang membasahi pipinya."Daniel, Alice. Selamat ya, akhirnya kalian mendapatkan anak perempuan. Yeeey," ucap Ryo.Daniel memeluk Ryo erat lalu ia berkata. "T

  • Skandal Pernikahan Sang CEO   Bab 186. Baby Girl or Baby Boy?

    "Sekarang jawab pertanyaanku baik-baik, apa kau mendekati Mia hanya karena gadis itu mirip dengan Alice?" Tanya Daniel sambil menatap Mark dengan tatapan penuh selidik."Apa maksud kak Daniel? Aku sudah lama melupakan Alice tapi kenapa kakak malah menuduhku seperti itu," timpal Mark."Aku bertanya karena aku melihat kemiripan antara Alice dan Mia," jawab Daniel."Ah!! Jadi hanya karena kemiripan warna bola mata, rambut dan juga bentuk tubuh makanya kak Daniel menuduhku masih memiliki perasaan terhadap Alice? Jangan berpikiran konyol seperti itu," ujar Mark sambil tersenyum kecut."Baik kalau begitu, satu hal lagi yang ingin aku tanyakan kepadamu tentang Mia," ucap Daniel."Apa itu?""Apa kau tahu tentang asal-asul Mia? Pekerjaannya yang dulu sebagai pencopet?" Tanya Daniel yang membuat Mark terhenyak. "Mark, pikirkan lagi masak-masak. Masih banyak gadis yang lebih baik di luar sana," lanjutnya."Aku tahu semuanya dan aku tidak akan pernah mundur, semua orang punya masa lalu dan aku ya

  • Skandal Pernikahan Sang CEO   Bab 185. Apakah Karena Sosok Mia Mirip Alice?

    "Apa katamu? Mia pembunuh? Jangan sembarangan bicara atau aku akan membuat kakimu lumpuh selama-lamanya," ujar Daniel yang kembali menekan pisau di paha Carl hingga pemuda itu mengerang semakin kencang. "Mia, apa kau mengenal pria berengsek ini?" Tanyanya kepada Mia."Tidak, Tuan Myers. Saya baru sekali ini melihatnya jadi mana mungkin saya mengenalnya," jawab Mia."Fuck you," umpat Daniel penuh emosi."Akkkhh!! Bohong!! Gadis itu bohong, dia yang telah membunuh kakakku!! Dia adalah pencopet dan dia mencuri dompetku yang berisi uang untuk biaya operasi kakakku yang mengalami kecelakaan," jelas Carl.Daniel melirik Mia, dan ia melihat sang gadis menunjukkan reaksi terkejut setelah mendengar pengakuan Carl akan tetapi Daniel masih belum sepenuhnya percaya dengan ucapan Carl."Mia, apakah yang dikatakan pria ini benar?" Tanya Daniel.Mia hanya terdiam sambil menatap nanar wajah Carl dan mengingat-ingat kembali semua nama korban yang telah ia copet. "Siapa nama panjangmu?" Tanyanya kepad

  • Skandal Pernikahan Sang CEO   Bab 184. Mia Seorang Pembunuh?

    "Daniel, bisakah kau jelaskan maksud ucapan Mark barusan? Aku rasa otakku sudah sudah dipenuhi oleh bayangan Jane makanya aku jadi sulit mencerna ucapan Mark," pinta Ryo sambil menatap punggung Mark yang kian menjauh.Daniel menghela napas panjang seraya memasukkan kedua tangannya ke dalam saku celana. "Aku rasa si bodoh itu kali ini benar-benar serius dengan Mia, aku bisa melihat kesungguhannya dari pancaran mata serta caranya berbicara," ucapnya."Aahh!! Jadi begitu, sekarang aku mengerti dan hey!! Bukankah kita harus membuat pesta untuk merayakannya?" Ujar Ryo penuh semangat."Apa kau ingin kepalamu aku pukul? Kenapa kau malah memikirkan pesta sementara Mark sedang terkena masalah, daripada kau memikirkan sebuah pesta bukankah lebih baik kita kirimkan dulu beberapa pengacara untuk membela Mark," timpal Daniel."Oke, sorry. Aku akan menghubungi pengacara sekarang juga untuk membantu Mark," ucap Ryo sambil mengotak-atik ponselnya untuk mencari kontak pengacaranya.Daniel berjalan mas

  • Skandal Pernikahan Sang CEO   Bab 183. Aku Ingin Melindungi Mia Seumur Hidupku.

    Nasib sial kini menimpa Mia yang baru sehari bekerja di perusahaan Myers, ia harus menyelesaikan pekerjaan yang sangat banyak hingga ia terpaksa pulang larut malam dan bus yang terakhir sudah lewat sehingga gadis cantik bertubuh langsing itu terpaksa pulang dengan jalan berjalan kaki menuju ke apartemen MYS yang jaraknya lumayan jauh dari perusahaan Myers.Mia tersesat, ia melewati jalan berbahaya dan rawan kejahatan. Langkah kaki Mia terhenti dan ia langsung berbalik arah saat melihat beberapa anggota gengster yang sedang minum-minum di jalan. Kesialan Mia dimulai saat anggota gengster itu melihatnya dan kini sedang mengejar sang gadis."Apa yang kalian inginkan? A ... aku tidak punya uang jadi tolong jangan ganggu aku," ucap gadis cantik bermata biru tersebut."Tidak ada uang tidak masalah, karena kami hanya butuh tubuhmu untuk menghangatkan tubuh kami dari dinginnya angin malam," ucap salah satu pria."Jangan mendekat!! Tolong, biarkan aku pergi dan aku janji tidak akan melaporkan

DMCA.com Protection Status