“Jadi bagaimana Pak, Bu, kalian menyetujui usulanku ini kan?” Aku masih ragu, hingga kemudian aku malah melihat senyuman lebar dari wajah suamiku. “Sepertinya itu usulan yang bagus.” Tanpa aku sangka Mas Mirza mengemukakan persetujuannya. Aku langsung menoleh dan memandangnya lekat. “Mas, apa kamu yakin Mas? Kita bahkan belum memiliki ilmu untuk membuka usaha garmen,” tanyaku memberikan alasan. Pria yang memiliki usaha tambang dan jasa pengiriman barang itu langsung menampakkan keseriusan di wajahnya. “Kami akan mendampingi kalian, nanti Bapak dan Ibu akan saya ajak untuk menemui teman-teman saya yang memiliki usaha di bidang yang sama. Kita berkumpul dalam satu komunitas yang sama, sebagai sesama pengusaha muslim dan pastinya kami dengan senang hati akan saling membantu.”
Baca selengkapnya