ANDINI’s POVMakin mendekati dengan hari perkiraan lahir (HPL)-ku, ada rasa yang bercampur aduk menyelimutiku. Ada perasaan khawatir,cemas, senang dan takut.Setelah bayi ini lahir, sesuai kesepakatan… aku akan tinggal bersama Prasetia dan menaruhnya di panti asuhan. Ini adalah keputusan yang terbaik.“Bagaimana Andini? Kamu sudah siap?” Prasetia bermaksud mengantarkanku untuk periksa.Sekitar semingguan lagi bayi ini akan lahir. Badanku sudah semakin lemah. Kadang untuk bangkit dari tempat tidur semakin sulit.“Iya, sudah…” Aku tertatih-tatih berjalan menuju ruang tamu depan.“Pras, kalian mau berangkat?” Tante Nur menyapa kami yang akan berboncengan naik sepeda motor matic milik Prasetia.“Iya, Bi…” Prasetia mengenakan helm untuk penutup kepalanya. Ia juga menyerahkan satu helm lagi untukku.“Hati-hati di jalan. Jangan lupa untuk beli beberapa perlengkapan yang akan digunakan untuk lahiran ya..” pesan Tante Nur.“Iya, Tante.” Ucapku.Kami pun berangkat menyusuri jalan permukiman men
Baca selengkapnya