BASKARA's POVAku bisa bernafas lega sekarang. Dengan pindah ke villa, meski untuk sementara waktu saja, ini sudah sangat merubah suasana hatiku. Selain sekarang aku sudah terbebas, catatan lagi walau untuk sementara, dari pengawasan Papa yang serba diktator. Meski Mama akan tetap memantauku sesekali saja."Selamat datang, Tuan..." Maya menyambut kami.Mata Andini melirik ke kiri dan ke kanan area pelataran. Sepertinya dia sedang mencari-cari sesuatu."Bunga-bungamu semua dirawat di belakang, Andini. Jangan khawatir." Aku memberikannya penjelasan agar dia tak seperti maling yang mencari-cari sesuatu sejak tadi."Oh..." Dia menjawabku. Tapi aku tahu itu tidak membuatnya tenang."Tuan, Nyonya besar tadi sempat ke sini. Tapi pergi lagi karena katanya harus menemui Tuan Hadi. Jadi, mungkin minggu depan baru ke sini lagi." Salah satu penjaga mengabarkan padaku perihal Mama.Baru sekarang Andini terlihat lega. Rupanya, dia
Baca selengkapnya