Home / Romansa / Cinta Seorang Pengasuh / Chapter 51 - Chapter 60

All Chapters of Cinta Seorang Pengasuh : Chapter 51 - Chapter 60

262 Chapters

Keputusan Yang Salah

"Kau bertanya, bagaimana cara tercepat untuk sembuh?" Juna bertanya kepada Karina yang terduduk di hadapannya. Gadis itu mengangguk dua kali. Setelah memikirkannya, Karina memang sangat ingin memiliki keluarga. Akan tetapi, ia tidak benar-benar bisa melakukannya jika kondisinya belum stabil. "Apakah ada caranya?" Gadis itu bertanya. Dia terlihat tidak kesulitan untuk mengucapkan tiga kata itu. Juna terdiam sesaat. Dia memandang lurus ke arah Karina dan bisa melihat tekad di sana."Tentu saja ada," jawab pria itu, "Tapi, untuk bisa melakukannya, kamu harus melawan hal yang paling kamu takuti. Apakah kamu bisa?" tanya Juna. Suaranya terdengar serius sekaligus teduh. Karina berkedip satu kali dan tenggorokannya bergerak naik turun saat ia menelan saliva dengan gugup. Jawaban Juna membuatnya berpikir. Namun, gadis itu mengangguk. "Bisa," jawabnya. Juna tidak tahu apa yang menyambar gadis itu kemarin hingga hari ini dia bersikeras untuk melakukannya. Namun, pada akhirnya, pria itu te
last updateLast Updated : 2023-07-03
Read more

Berhadapan Langsung

Juna benar-benar merasa menyesal karena mengikuti kemauan Karina begitu saja. Sebagai akibatnya, mereka justru menyaksikan pertengkaran orang tuanya. Sekarang, Karina pun membisu sepanjang perjalanan pulang dan Juna tidak yakin apakah gadis itu merasa semakin baik atau justru semakin memburuk. "Kau baik-baik saja?" Juna bertanya dengan penuh simpati. Meski semakin membaik, tetapi Karina masih sulit untuk menunjukkan emosinya melalui raut wajah. Dia tidak bisa marah atau menangis. Detik ini pun, Karina hanya terlihat datar dan tenang. "Apa itu cerai?" Dia bertanya, teringat pada salah satu perkataan sang ibu. Juna berdeham. Terlihat sedikit bingung untuk menjelaskan dengan kata-kata yang mudah dipahami oleh gadis itu. "Cerai adalah... suatu kondisi saat dua orang memutuskan untuk berpisah," jawabnya. Karina berkedip satu kali. Raut wajahnya tidak berubah, dan hal itu justru membuat Juna semakin khawatir. "Jadi, mereka akan berpisah?" tanya Karina. Juna menggaruk kepala belaka
last updateLast Updated : 2023-07-03
Read more

Perceraian dan Penyesalan Siska

"Apakah Ibu yang memberitahunya?" Adimas bertanya. Beberapa saat lalu, dia mendapat kabar tentang perceraian Siska yang akan berlangsung dalam waktu beberapa hari ke depan. Adimas bisa langsung menerka penyebabnya. Ilona terlihat merasa gugup mendengar pertanyaan Adimas yang sekilas terlihat seperti tuduhan. "Ibu hanya bilang bertemu dengan Markus di mall. Sisanya, Siska yang menyelidiki." Dia menjawab jujur sesuai dengan kenyataannya. Ilona bahkan tidak memberitahu potret wajah wanita simpanan Markus itu. Namun, cepat atau lambat, Siska pun pasti akan mencari tahu dan kabar perceraian itu menjawab semuanya. "Bukankah lebih baik jika mereka bercerai?" Ilona bertanya. Dia telah mengenal hampir semua anggota keluarga Covey dan Markus adalah yang terburuk. Ia yakin pria itu juga yang memiliki ide untuk menjadikan Bella sebagai istri kedua Adimas. Meski harus menyandang status janda, Ilona yakin berpisah dengan Markus justru akan menjadikan masa depan Siska lebih baik. Adimas pun
last updateLast Updated : 2023-07-04
Read more

Kehancuran Markus

"Akhirnya, aku bisa bersamamu tanpa harus mengkhawatirkan istrimu lagi." Marisa berkata. Kini, keduanya tengah berada di dalam mobil yang akan membawa mereka menuju kediaman Markus. Marisa menyandarkan kepalanya kepada bahu Markus. Senyum cerah tidak pernah pernah surut dari wajahnya semenjak mereka meninggalkan ruang persidangan. "Ini adalah hari yang sudah aku tunggu-tunggu," ucap wanita itu sementara tangannya mengusap perutnya yang mulai membesar. Markus hanya tersenyum tipis. Dia tidak mengatakan apa-apa. Pria itu tidak pernah menyangka jika perselingkuhannya akan jadi sejauh ini. Siska bukan tipe wanita yang berani menggugat cerai sehingga Markus tidak pernah mengkhawatirkannya. Namun, keadaannya justru terbalik. Markus mengira ia akan merasa senang karena pada akhirnya bisa menghabiskan waktu bersama Marisa tanpa perlu sembunyi-sembunyi. Namun, di satu sisi ia pun merasa kosong. Ia selalu melihat Siska setiap hari selama dua puluh lima tahun usia pernikahan mereka dan kini
last updateLast Updated : 2023-07-05
Read more

Istriku Tiba-Tiba Cantik

“Dasar laki-laki tidak tahu diri! Berani-beraninya kamu mengkhianatiku seperti ini!” ujar seorang wanita dengan wajah penuh amarah. “Sampai mati pun, aku tidak akan pernah memaafkanmu! Kau harus menanggung dosamu atas perbuatan hina ini seumur hidup!” Dia mengecam lagi. “Jika tidak, aku akan–” Jep Suara nyaring itu langsung menghilang, diikuti dengan layar televisi yang menjadi padam. Suasana menjadi hening dan Karina mendengar derap langkah di belakangnya. “Mengapa kamu menonton acara seperti itu?” Adimas bertanya. Pria berbadan tegap dengan wajah tampan itu memandang lurus ke arah Karina. Dia baru saja tiba dari kantornya dan masih mengenakan setelan jas lengkap. Adimas tidak menyangka jika kepulangannya akan disambut suara nyaring dari drama televisi. Terlebih, itu adalah drama perselingkuhan dan Karina tampak serius menontonnya. “... mereka mirip ayah dan ibu.” Karina berkomentar. Wajahnya terlihat serius. “Apakah semua orang seperti itu?” tanyanya. Adimas mengembuskan na
last updateLast Updated : 2023-07-07
Read more

Pria Dari Masa Lalu

Karina langsung tidak sadarkan diri. Gadis itu dalam kondisi yang sangat baik sebelumnya. Namun, tiba-tiba Karina pingsan dan kehilangan kesadaran.Adimas langsung bergerak cepat untuk membawa Karina ke rumah sakit terdekat. Ia tidak lagi memedulikan pesta makan malam dan jaringan bisnisnya dengan kolega lain. Keselamatan Karina adalah prioritas nomor satunya sekarang. Kebetulan, dokter yang sedang berjaga malam itu adalah Juna sendiri. Pria itu langsung memeriksa Karina, sementara Adimas menunggu dengan gusar. “Bagaimana keadaannya?” Adimas langsung bertanya setelah Juna melepas stetoskopnya. Padahal, belum sampai semenit Juna memeriksa, tetapi Adimas sudah bertanya dengan cemas. “Tubuhnya fit tanpa ada masalah. Sepertinya, dia pingsan karena syok. Beruntung, dia tidak terkena serangan jantung kecil,” komentar Juna sambil memeriksa tanda-tanda vital Karina. Wajah Adimas menjadi pias. Jantungnya saja sudah berdegup cepat melihat Karina tidak sadarkan diri di depan matanya. Ia tid
last updateLast Updated : 2023-07-08
Read more

Seharusnya Milikku

Jantung Adimas seakan langsung berhenti saat mendengarnya. Suara bincang-bincang masih ramai di sekitarnya, tetapi pria itu seakan tidak mendengar apa pun. Telinganya berdengung sementara ia fokus menatap pada pria itu. “Apa katamu?” tanya Adimas. Berharap ia salah mendengar. Namun, raut wajah pria itu tidak berubah. Malah, salah satu sudut bibirnya semakin tertarik membentuk seringai. “Aku, adalah pria yang telah membeli Karina dengan harga lima ratus juta.” Tangan Adimas langsung terkepal di atas paha. Apakah … itu artinya dialah pria di masa lalu Karina? Dialah Tuan Besar yang muncul dalam ingatan bawah sadar Karina? Adimas sangat ingin bertemu dengannya dan memberi pelajaran yang pantas. Namun, kini ia berkata-kata pun tidak bisa seakan lidahnya membeku. Situasinya amat tidak tepat. “Kau tidak terlihat terkejut.” Pria itu berkomentar. “Sepertinya, kamu telah mengetahui hal ini sebelumnya. Tunggu, apakah kau juga sudah mengetahui apa saja yang sudah kulakukan padanya?” ta
last updateLast Updated : 2023-07-08
Read more

Akhirnya Mengaku

Setelah beberapa saat, Adimas berhasil menata pikiran dan perasaannya. Akan tetapi, suasana hatinya masih mendung. Sejak awal, dia telah mengetahui Karina bukanlah gadis biasa. Dia adalah gadis lemah yang mungkin telah diperlakukan tidak adil oleh lingkungannya. Seharusnya, Adimas tidak lagi kaget mendengar berita seperti itu. Namun, mendengarnya langsung dari pelaku tersebut membuat perasaan Adimas berantakan. Menurut Juna, Karina telah diizinkan untuk pulang dan Adimas membantu gadis itu berkemas. Akan tetapi, sepanjang waktu itu, tidak sekalipun Adimas bersuara. Dia membisu dan memperlakukan Karina dengan dingin. “Apakah … aku melakukan kesalahan?” Karina pada akhirnya bertanya. Suara itu menghentikkan Adimas yang tengah memasukkan barang Karina ke dalam tas. “Apa?” tanyanya. Bahkan suara datar pria itu seakan membekukan hati Karina. Tidak ada lagi kehangatan atau kasih sayang dalam sorot matanya. “Tiba-tiba Mas berbeda …,” ujar Karina, “Apakah aku berbuat salah?” Suara
last updateLast Updated : 2023-07-09
Read more

Siapa yang Menjual Karina?

Hidup Markus menjadi lebih damai setelah terlepas dari kungkungan Adimas. Perusahaannya benar-benar bankrut karena Bernard telah menarik modal yang ia tanamkan di sana. Namun, hidup masih berbelas kasih kepadanya sebab tepat sebelum benar-benar bankrut, seorang pengusaha lain membeli perusahaan Markus dan mengakuisisinya. Kini, Markus mulai membangun hidup bersama Marisa. Pria itu berencana merintis usaha di bidang kuliner dan tengah menata restorannya saat tiba-tiba melihat siluet Adimas berjalan mendekat ke arahnya. Bak melihat hantu di siang bolong, sekujur tubuh pria itu langsung menegang. Tidak, bahkan sosok Adimas jauh lebih menyeramkan daripada hantu. Adimas tampak melihat-lihat restoran yang masih setengah ditata itu. Adimas mengamatinya seakan menimbang dari mana ia harus mengacaukan restoran itu. Markus cepat-cepat menghampirinya. “A–apa yang kau lakukan di sini?” Adimas memasukkan kedua tangannya ke dalam saku. Raut wajahnya terlihat tenang, tetapi ketenangan itu jus
last updateLast Updated : 2023-07-09
Read more

Tebusan Satu Milyar

Panggilan demi panggilan terus berdatangan ke ponsel Karina. Asalnya dari nomor tidak dikenal. Nomor itu juga terus mengirimi Karina sebuah video berisi rekaman Karina saat masih menjadi budak Brixton dahulu. Hidup Karina menjadi tidak tenang. Beruntung, mentalnya sudah cukup stabil untuk menghadapi semua itu.Karina menyiasati dengan membisukan ponselnya untuk mengabaikan panggilan, tetapi nomor itu masih saja mengirimi video. Kini, Karina memandangi ponselnya yang terus bergetar tanpa henti. Ia memandangi video di layar ponselnya, ragu apakah hendak memutarnya atau tidak. “Karina ….” Bahu gadis itu berjengit kaget saat mendengar suara Adimas. Ia cepat-cepat mematikan ponselnya dan tersenyum ke arah pria itu. “Mas sudah pulang,” ujarnya dengan hangat. Ia tidak ingin membuat Adimas khawatir dengan semua panggilan dan pesan tidak jelas itu. Namun, tanpa diberitahu pun, Adimas cukup peka untuk menyadarinya. “Apakah dia masih terus mengganggumu?” tanya pria itu. Dia mengambil a
last updateLast Updated : 2023-07-10
Read more
PREV
1
...
45678
...
27
DMCA.com Protection Status