PLAAAKK Tepat sebelum bibir keduanya bersentuhan, sebuah tamparan mendarat di pipi Adimas. Kali ini, datangnya bukan dari Karina, tetapi dari diri Adimas sendiri. "Sadarlah!" sergahnya kepada dirinya sendiri, kemudian menampar pipinya berulang kali. Berharap hal itu dapat menghilangkan pikiran kotor itu dari kepalanya. Karina, yang sejak tadi terdiam seperti patung, seketika mengerjap dan memandang bingung ke arah Adimas. "...kenapa?" tanyanya. Bagaimana tidak bingung. Biasanya, Karina yang menampar pria itu, sekarang Adimas justru menyakiti dirinya sendiri. Adimas menggeleng. "Tidak apa-apa," jawabnya, kemudian beranjak berdiri, "Sepertinya, aku harus mandi agar pikiranku segar kembali."Setelah mengatakan itu, Adimas langsung melenggang ke kamar mandi dan Karina hanya memandangnya dengan penasaran. ***"Apakah ada yang mengganggu pikiranmu, Tuan?" Jade bertanya. Dia menatap lurus ke arah Adimas. Kemarin, mereka baru saja libur, tetapi Adimas justru terlihat tidak baik pagi
Terakhir Diperbarui : 2023-06-29 Baca selengkapnya