“Maaf mengganggu Anda sepagi ini, Tuan Muda,” tutur sekretaris Adimas itu. Pukul lima pagi tepatnya, pria itu sudah berada di halaman kediaman Mark. Mark menggelengkan kepala. Kebetulan, ia pun tidak bisa tertidur dengan lelap sehingga langsung terbangun saat pria itu menghubunginya. “Bagaimana? Apakah Paman sudah menemukan informasinya?” tanya Mark dengan sopan.Adimas dan sekretarisnya memang dekat dan tidak pernah berganti hingga Mark memanggilnya sebagai paman. “Sudah, Tuan Muda,” jawab pria itu. Dia mengeluarkan satu map berisi foto-foto yang telah ia dapatkan. “Namanya Wati. Mereka sudah berpisah sekitar sebelas tahun yang lalu. Semenjak itu, Wati tinggal di luar kota. Awalnya, dia berjualan baju dan bisnisnya cukup lancar, tetapi kemudian dia terjerat utang dan tidak bisa melanjutkan usahanya. Setelah itu, dia bekerja sebagai …” Pria itu terlihat ragu untuk mengatakannya. “Sebagai apa?” Mark bertanya. “Dia bekerja pada sebuah kelab malam, Tuan Muda, sebagai pengantar min
Last Updated : 2023-11-29 Read more